TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN PELAYANAN KESEHATAN ANTARA RUMAH SAKIT DAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PUSAT YOGYAKARTA

HEPY DIAH SUSANTI - NIM. 00380470, (2008) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN PELAYANAN KESEHATAN ANTARA RUMAH SAKIT DAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PUSAT YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN PELAYANAN KESEHATAN ANTARA RUMAH SAKIT DAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PUSAT YOGYAKARTA)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN PELAYANAN KESEHATAN ANTARA RUMAH SAKIT DAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PUSAT YOGYAKARTA)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (658kB)

Abstract

Perjanjian pelayanan kesehatan adalah segala perbuatan hukum antara rumah sakit dan pasien yang saling mengikatkan diri berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum yang berupa hak dan kewajiban atas pelayanan medis dan perawatan di dalam rumah sakit. Sehingga dengan adanya kesepakatan tersebut maka akan menimbulkan tuntutan kewajiban bahwa rumah sakit memberikan pelayanan medis dan perawatan dengan segala fasilitasnya sebagai upaya kesembuhan penyakit pasiennya, sedangkan pasien mempunyai kewajiban untuk membayar biaya pelayanan medis dan perawatan yang diberikan oleh rumah sakit terhadapnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang dilakukan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Pusat Yogyakarta. Adapun metode yang ditempuh oleh penyusun adalah metode wawancara, metode dokumentasi dan observasi lapangan. Dalam penyusunan skripsi ini penyusun menggunakan pendekatan normatif untuk mengkaji sumber data yang didasarkan pada norma-norma hukum yang berlaku dalam hukum Islam, yang bersumber dari al-Qur'an dan hadis serta ijma' para ulama. Meskipun telah ada perjanjian pelayanan kesehatan yang dibuat namun ternyata masih ada wanprestasi yang dilakukan baik oleh pihak rumah sakit maupun pasien, tak terkecuali di rumah sakit PKU Muhammadiyah Pusat Yogyakarta seperti kasus tidak terpenuhinya fasilitas rumah sakit sebagaimana mestinya, tidak dilakukannya pengobatan dengan segera oleh rumah sakit dan tidak dilunasinya pembayaran atas jasa rumah sakit oleh pasien dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi kegelisahan penyusun untuk menelitinya lebih jauh, tentang bagaimana sebenarnya perjanjian pelayanan kesehatan antara rumah sakit dan pasien di PKU Muhammadiyah dan cara penyelesaian terhadap wanprestasi atas perjanjian pelayanan kesehatan tersebut bila ditinjau dalam perspektif hukum Islam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perjanjian pelayanan kesehatan yang ada di dalam rumah sakit PKU Muhammadiyah Pusat Yogyakarta secara teknis sebenarnya telah sesuai dengan hukum Islam. Mengenai penyelesaian wanprestasi dalam hukum perikatan Islam adalah melalui tiga jalan yaitu shulhu (perdamaian), tahkim (menunjuk seseorang untuk memperdamaikan) dan al-qadha (penyelesaian melalui lembaga peradilan), namun penyelesaian wanprestasi yang terjadi selama penyusun melakukan penelitian adalah penyelesaian dengan cara damai dan kekeluargaan, yang dalam hukum Islam di sebut dengan istilah shulhu (perdamaian). Jalan perdamaian ini sangat dianjurkan oleh Islam dan sesuai dengan prinsip-prinsip mu'amalat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Drs. H. FUAD ZEIN, MA. ; Pembimbing II : GUSNAM HARIS, S. Ag, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Pelayanan Kesehatan, Rumah Sakit, Pasien
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 19 Jun 2012 21:29
Last Modified: 09 May 2016 15:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1433

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum