ZUA ALNA FERENTI MAFERITA, NIM. 10380042 (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SERTIFIKAT MODAL PENYERTAAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH BMT HANIVA IMOGIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.
|
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SERTIFIKAT MODAL PENYERTAAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH BMT HANIVA IMOGIRI)
10380042_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SERTIFIKAT MODAL PENYERTAAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI’AH BMT HANIVA IMOGIRI)
10380042_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) |
Abstract
KJKS BMT Haniva merupakan lembaga keuangan non bank yang memiliki produk-produk meliputi simpanan, pembiayaan, jasa dan sosial. Kebanyakan produk simpanannya menggunakan akad mudarabah muṭlaqah. Disamping itu KJKS BMT Haniva juga memiliki produk sertifikat modal penyertaan.Sertifikat modal penyertaan ini menggunakan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian dengan menggunakan akad musyarakah, dan anggota mendapatkan SHU pada RAT yang diselenggarakan setiap setahun sekali. Penyusun tertarik untuk meneliti salah satu produk simpanan yang ada dalam KJKS BMT Haniva yaitu sertifikat modal penyertaan yang menggunakan akad musyarakah dan pembagian SHU di BMT tersebut. Dalam praktiknya, nasabah (anggota) dijelaskan tentang bagaimana mendaftar untuk memakai produk sertifikat modal penyertaan dengan menggunakan akad musyarakah, meskipun pengelola BMT tidak bisa menjelaskan jenis musyarakah apa yang digunakan dan pembagian SHU pada tiap tahunnya. Melihat pelaksanaan sertifikat modal penyertaan di BMT Haniva, penyusun meneliti lebih lanjut apakah akad musyarakah dan bagi hasil di KJKS BMT Haniva sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Penelitian ini untuk menilai praktik sertifikat modal penyertaan dengan menggunakan akad musyarakah di KJKS BMT Haniva. Obyek penelitian adalah sertifikat modal penyertaan dan pembagian SHU, adapun teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi.Metode analisisnya dengan menggunakan logika deduktif yaitu menilai praktik produk sertifikat modal penyertaan berkenaan dengan praktik akad musyarakah yang digunakan dan bagi hasil SHU dengan menggunakan atau dalam prespektif prinsip-prinsip syariah dan etika bisnis Islam. Hasil penelitian menunjukkan, secara Yuridis, praktik tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian. Dari sisi hukum Islam, penggunaan akad yang dipakai tidak sesuai dengan akad musyarakah. Pengelola BMT tidak memahami tentang jenis-jenis akad musyarakah. Demikian juga pembagian SHU tidak sesuai dengan hukum Islam, yaitu: pertama, dalam syirkah mudarabah nisbah bagi hasil boleh ditentukan di awal akad, karena nisbah bersifat fluktuatif, tetapi nominalnya tidak boleh ditentukan di awal akad karena menjadi sistem bunga seperti lembaga keuangan konvensional. Kedua, pihak nasabah tidak mengetahui porsi SHU yang didapatkan pihak BMT karena tidak ada penjelasan di awal akad.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Drs. RIYANTA, M. Hum. |
Subjects: | Muamalat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1) |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 02 Dec 2014 10:10 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 13:37 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14831 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |