SIYAGH AL AMRI WA MA'ANIHA FI AHADITH KITAB AL SIYAM FI SUNAN AL DARU QUTNIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH FI AL FI'L AL KALAMIY)

AENUN ROCHMAH, NIM. 10110066 (2014) SIYAGH AL AMRI WA MA'ANIHA FI AHADITH KITAB AL SIYAM FI SUNAN AL DARU QUTNIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH FI AL FI'L AL KALAMIY). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (SIYAGH AL AMRI WA MA'ANIHA FI AHADITH KITAB AL SIYAM FI SUNAN AL DARU QUTNIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH FI AL FI'L AL KALAMIY)) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (SIYAGH AL AMRI WA MA'ANIHA FI AHADITH KITAB AL SIYAM FI SUNAN AL DARU QUTNIY (DIRASAH TAHLILIYYAH TADAWULIYYAH FI AL FI'L AL KALAMIY)) BAB II, III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang banyak dipakai oleh kebanyakan orang. Demikian karena bahasa Arab memiliki banyak sekali fariasi, yaitu adakalanya berbentuk kalam insya’ (Amr, nahi, istifham, tamanni, dan nida’) dan juga kalam khobar. Semuanya memiliki makna yang indah bahkan terkadang keluar dari makna sebenarnya. Sunan ad-Daruqutni merupakan salah satu kitab hadits yang disusun oleh imam ad-Daruquthni, seorang ahli hadits dan juga ahli fiqih serta ilmu-ilmu lainnya. Kitab tersebut mengandung beberapa pembahasan penting. Bukan hanya sekedar kitab hadits akan tetapi salah satu karakteristik kitab tersebut ialah kandungannya yang banyak berkaitan dengan fiqih, bahkan sistemetika penulisannya pun sebagaimana dalam urutan pembahasan fiqih. Gaya bahasa yang digunakannya pun sangat beragam, salah satunya adalah gaya bahasa dengan bentuk amr. Sebagaimana dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk mengangkat amr yang terdapat dalam beberapa hadits kitab as-Shiyam yang terdapat dalam Sunan ad-Daruqutni sebagai bahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Adapun salah satu alasan dipilihnya ini ialah karena kitab as-Shiyam (didalam kitab sunan Ad-daruqutni) merupakan salah satu kitab yang memiliki peran penting karena pembahasannya berkaitan dengan perkara islam (salah satu rukun islam). Ia memiliki banyak amr sehingga darinya perlu adanya kajian lebih lanjut untuk mengatahui makna yang di maksudkannya. Mengingat banyaknya bentuk amr yang terdapat dalam kitab tersebut peneliti tertarik untuk mengambil objek ini sebagai bahan penelitian dengan menggunakan pendekatan pragmatik melalui teori tindak tutur Austin. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa pragmatik merupakan salah satu ilmu yang mempelajari makna suatu kata dengan melihat konteksnya. Dalam hal ini, John Austin selaku bapak teori tindak tutur membedakan teori tindak tutur menjadi tiga macam, yaitu: tindak lokusioner (lokusi), tindak ilokusioner (ilokusi), dan tindak perlokusioner (perlokusi). Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti menemukan 811 Amr dari 67 hadist. Terdiri dari 871 Fi’il Amr, 12 Fi’il mudhore’ yang disertai dengan lam Amr, dan 2 mashdar gantian dari fi’il Amr. Dan didalamnya juga terdapat makna haqiqi dan makna majazi, dan diantara maknamaknanya tersebut adalah ibahah, irsyad, du’a, tahdid dan taswiyyah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item