STUDI TENTANG TERAPI ISLAM BAGI PECANDU NARKOTIKA DI PONDOK INABAH 13 YOGYAKARTA

ARIE SULISTIAWATI - NIM 02221257, (2008) STUDI TENTANG TERAPI ISLAM BAGI PECANDU NARKOTIKA DI PONDOK INABAH 13 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapi Islam terhadap klien pecandu narkotika di Pondok Inabah 13 Yogyakarta. Terapi Islam meliputi (1)penyadaran terhadap klien (2) sholat (3) dzikir (4) mandi (hydro therapy). Sebelum klien menjalani terapi terapi Islam terlebih dahulu diketahui latar belakang kehidupan klien. Latar belakang kehidupan klien meliputi biografi klien, keluarga, social budaya, ekonomi, keagamaan dan kejiwaan. Selanjutnya dari latar belakang kehidupan klien, penyebab klien menjadi pecandu narkotika dapat terungkap. Penyebab klien menjadi pecandu narkotika sangat kompleks yaitu, faktor keluarga, social budaya, keagamaan, ekonomi, dan kejiwaan. Proses terapi Islam bagi klien pecandu narkotika berisi (1) tahap awal (penyadaran) (2) tahap terapi fisik (3) tahap terapi akal dan pikiran (4) tahap terapi jiwa. Metode yang digunakan dalam proses terapi Islam (1) metode pokok meliputi talqin, sholat, dzikir, dan mandi (hydro therapy) (2) metode penunjang (3) metode tambahan. Proses kesembuhan yang dilalui klien dalam menjalani terapi Islam di Pondok Inabah 13 Yogyakarta dapat ditinjau dari aspek fisik, psikis, dan aktivitas. Proses kesembuhan klien apabila ditinjau dari aspek fisik adanya perubahan bentuk dan warna tinja. Konsumsi narkotika menjadi penyebab terjadinya kerusakan fungsi organ tubuh. Dalam hal ini organ pencernaan yang rusak dapat dideteksi dengan tinja. Ketika klien belum menjalani terapi tinja klien berwarna kemerahan, encer dan berbentuk lendir. Setelah menjalani terapi bentuk tinja padat, berwarna kuning seperti tinja orang normal pada umumnya. Hal yang dirasakan oleh klien dari aspek psikis diantaranya jiwanya merasa aman dan tentram, semakin dekat dengan Allah, adanya keinginan yang kuat untuk meninggalkan narkotika. Hal yang dirasakan dalam proses terapi dari aspek aktivitas diantaranya dapat melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti, membaca buku di waktu luang, membaca al-Qur'an, selalu berdzikir kepada Allah dan melakukan kerja bakti di lingkungan pondok, membantu pembina dalam kegiatan terapi terhadap klien lainnya dan tumbuhnya daya kreativitas, seperti bercocok tanam di pekarangan area pondok. Hasil Akhir Proses Terapi Islam Terhadap Klien Pecandu Narkotika di Pondok Inabah 13 Yogyakarta Klien tidak lagi merasakan gangguan-gangguan depresi, cemas dan hidupnya tenang dan tentram. Hilangnya rasa ketergantungan terhadap narkotika. Sehat secara jasmani dan rohani.Berfungsinya alat pencernaan dengan normal. Dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, seperti; membantu pembina dalam melakukan terapi terhadap klien lain yang sedang menjalani terapi, mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan oleh klien dan sebagainya. Hidupnya lebih bahagia, semangat dan optimis. Setelah klien dinyatakan sembuh oleh pembina, maka klien diperbolehkan untuk kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: b Pembimbing : /b Dra. Nurjannah, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Terapi Islam, pecandu narkotika
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1517

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum