PROGRAMMING JOGJA TV MENGEMAS PENTAS WAYANG SEBAGAI REPRESENTASI NILAI-NILAI LOKAL

CHALWA ANJUMI TANAUWAR - NIM. 02211284, (2008) PROGRAMMING JOGJA TV MENGEMAS PENTAS WAYANG SEBAGAI REPRESENTASI NILAI-NILAI LOKAL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PROGRAMMING JOGJA TV MENGEMAS PENTAS WAYANG SEBAGAI REPRESENTASI NILAI-NILAI LOKAL)
BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PROGRAMMING JOGJA TV MENGEMAS PENTAS WAYANG SEBAGAI REPRESENTASI NILAI-NILAI LOKAL)
BAB II, BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (574kB)

Abstract

ABSTRAK Jogja TV adalah salah satu TV lokal yang ada di Yogyakarta. Jogja TV relatif mudah diakses dengan Power transmitter sebesar 10 KW sehingga mampu menjangkau seluruh DIY. keeksistensian Jogja TV sebagai TV tradisi dan menjadikan Keraton sebagai kiblatnya, seakan tidak diragukan lagi bahwa Jogja TV menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Jogja sehingga mampu melestarikan tradisi adiluhung melalui program siarannya. Jogja TV sebagai TV Lokal mempunyai kekuatan tersendiri yaitu pada kelokalannya yang tidak mungkin disaingi oleh stasiun jaringan sebagai pesaing terberat stasiun lokal. Persoalannya tinggal lagi bagaimana menciptakan , memproduksi dan mengemas program yang berkonten lokal, seperti : berita lokal, kegiatan (peristiwa) masyarakat lokal, peristiwa hangat lokal, pendidikan dan hiburan lokal. Secara ringkas perlu diterapkan strategi differentiation pada programming. Dengan demikian penulis tertarik ingin mengetahui bagaimana proses pemrograman (programming) yang dilakukan programmer Jogja TV mengemas nilai-nilai lokal (budaya Jawa sebagai budaya Yogyakarta) pada program siarannya. Dikarenakan banyaknya program-program Jogja TV yang berkonten lokal, penulis mengambil salah satu sampel yakni program tayangan wayang. Hal yang mendasari penulis mengambil sampel tersebut adalah : Pertama, wayang sebagai bentuk akulturasi Islam Jawa yang pernah sukses menjadi media dakwah Islam para wali. Kedua, seni pewayangan adalah dunianya orang Jawa, yang tidak hanya berfungsi sebagai tontonan atau hiburan saja, melainkan juga sebagai tatanan yang banyak memberikan peluang untuk menuju penyempurnaan diri. Ketiga, ingin lebih mengenal wayang yang merupakan kesenian adiluhung warisan nenek moyang. Dan yang keempat, dikarenakan kualitas program tayangan wayang yang dirasa jauh dari unsur komersialitas stasiun TV karena ditayangkan diluar prime time, sehingga program wayang dianggap layak dijadikan representasi (perwakilan) dari beberapa program yang bermuatan nilai-nilai lokal/budaya Jawa. Namun sebaik apapun kualitas program jika tidak diimbangi dengan pengaturan program dengan baik, maka tidak akan mampu mencapai tujuan yang diharapkan. Program merupakan ujung tombak sebuah stasiun TV yang lansung bersentuhan dengan pemirsa. Oleh sebab itu, diperlukan pengaturan yang tepat. Disinilah arti penting proses pemrograman (programming), karena programming ibarat pusat syaraf bagi stasiun TV, tentunya tanpa mengkesampingkan peran bagian lainnya dalam sebuah stasiun TV. Dan melalui skripsi ini maka akan dibahas tentang kegiatan programming yang dilakukan oleh Jogja TV sebagai sebuah organisasi penyiaran lokal dalam mengemas pentas wayang yang ada dimasyarakat Yogyakarta sebagai perwakilan program yang bermuatan nilai-nilai local.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Akhmad Rifa'i, M. Phil.
Uncontrolled Keywords: Programming Jogja TV, Pentas Wayang, nilai lokal
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 22 Jun 2012 21:53
Last Modified: 27 Dec 2016 08:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1526

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum