STRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI BASIS MASYARAKAT NU KONSERVATIF (STUDI KASUS TK ABA DAN SD MUHAMMADIYAH MLANGI DI DUSUN MLANGI DESA NOGOTIRTO KEE. GAMPING KAB. SLEMAN)

ZAINAL ARIFIN, 19800324200912l002 (2012) STRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI BASIS MASYARAKAT NU KONSERVATIF (STUDI KASUS TK ABA DAN SD MUHAMMADIYAH MLANGI DI DUSUN MLANGI DESA NOGOTIRTO KEE. GAMPING KAB. SLEMAN). UNSPECIFIED. PGMI, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (STRATEGI PENGEIVIBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI BASIS MASYARAKAT NU KONSERVATIF)
ZAINAL ARIFIN - STRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

TK ABA dan SD Muhammadiyah Mlangi berada di pedcsaan yang hamper mayoritas penduduknya adalah warga NU. Lembaga pendikan tersebut dikelilingi oleh 23 pondok pesantren salaf model NU, TK Masyitoh, dua Madrasah Ibtidaiyah milik Pondok Pesantren an-Nasyat dan al-Falahiyah serta SD NU yang lokasinya berdekatan. Akan tetapi, lembaga pendidikan Muhammadiyah tersebut menjadi favorit bagi warga Mlangi dalam menyekolahkan putra-putrinya. Hal ini terlihat daii data bahwa di TK ABA ada sekitar 99 siswa dan SD Muhammadiyah dcngan jumlah siswa sekitar 344 murid. Gedung tempat belajar juga lumayan maju dan mcgah di banding pendidikan yang berfiliasi ke NU, bahkan gedung SD NU pun masih rnenyewa. Tujuan penelitian ini adalah (I) Untuk mengetahui hambatan dan konflik dalam pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah di dusun Mlangi; (2) Untuk mengetahui fonnat solusi atau jalan keluar yang diambil TK ABA dan SD Muharnmadiyah di dusun Mlangi sehingga berguna untuk referensi bagi lembaga pendidikan Muharnmadiyah yang berada di basis NU di lokasi lain; (3) Untuk rnengetahui strategi pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah di dusun Mlangi yang di kelilingi Pondok Pesantren dan lernbaga pendidikan formal NU Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian tentang hambatan, konflik, formula solusi serta strategi pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah di Mlangi sehingga tetap menarik dan menjadi favorit bagi masyarakat NU di Mlangi. Teknik pengumpulan data adalah ( l) observasi; (2) wawancara mendalam; dan (3) studi dokurnentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan memberikan intepretasi/kesimpulan . Hasil penelitian (I) hambatan dalam pengembangan TK :-\BA dan SD Muhammadiyah Mlangi meliputi: Kepedulian orang tua masih rendah terhadap pendidikan fonnal, Terbentumya kegiatan sekolah dengan kegiatan pondok pesantren, Keterbatasan sarana prasarana, dan Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). (2) konflik dalam pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah Mlangi meliputi: Masih ada pandangan negatif terhadap TK ABA dan SD Muhammadiyah Mlangi, Perbedaan dalam pengajaran agama, khususnya bacaan amaliah dalam beribadah, misalnya: doa iftitah, qunut, dan lain sebagainya, Adanya persaingan dalam penerimaan siswa baru, khususnya bagi SD Muhamrnadiyah Mlangi yang bersaing dengan MI dan SD milik yayasan Nahdlatul Ulama (NU). Formula solusi yang diambil oleh lembaga pendidikan TK ABA dan SD Muhammacliyah sebagai berikut: (I) Hambatan: (a) Kesaclaran orang tua/wali siswa untuk mendukung penclidikan fomrnl masih rendah, pihak TK ABA/SD Muhammadiyah dapat melakukan pcndekatan secara persuasif serta kekeluargaan kepada orang tua/wali murid yang kurang mendukung pendidikan bagi putraputrinya, (b) Terbentumya kegiatan sekolah clengan kegiatan pondok pesantren, pihak TK ABA/SD Muhammadiyah memberikan toleransi clan kclonggaran bagisiswa yang kebetulan ada kegiatan di pesantren. Biasanya, benturan ini terjadiketika SD Muhammadiyah menyelenggarakan !es sore, sehingga sebagian siswa SD Muhammadiyah clan sekaligus santri salah satu pesantren Mlangi tidak dapat mengikuti les karena benturan dengan jadwal ngaji sore di pesantren, (c) Keterbatasan sarana prasarana, pihak TK ABA dan SD MuhammadiyahMlangi dapat melakukan komunikasi dengan Muhammadiyah bagian Majlis Dikdasmen serta orang tua/wali siswa maupun masyarakat Mlangi untuk memberikan solusi bersarna. (d) Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), pihak TK ABA dan SD Muhamrnadiyah dapat berkomunikasi dengan pihak Muhammadiyah dan Pemerintah. (2) Konflik: (a) Masih ada pandangan negative terhadap TK ABA dan SD Muhammadiyah Mlangi dan Perbedaan dalam pengajaran agama, khususnya bacaan amaliah dalam beribadah, maka pihak TK ABA dan SD Muhammacliyah melakukan formula teo1i integrasi sosial dengan unsur toleransi dan akomodasi. Artinya, dalam dataran teoretis, pihak sekolah konsisten terhadap garis organisasi Aisyiah dan Muhammadiyah tetapi dalam dataran praktis maka pihak sekolah melakukan kelongggaran sebagai bentuk toleransi terhadap perbedaan, (b) Adanya persaingan dalam penerimaan siswa baru, khususnya bagi SD Muharnmadiyah Mlangi yang bersaing dengan MI dan SD milik yayasan Nahdlatul Ulama (NU). Pihak TK ABA dan SD Muhammadiyah tidak memaksakan diri untuk mencari siswa secara sepihak. Artinya, biarkan masyarakat umum yang rnemilih secara leluasa. Akan tetapi, misalnya: SD Muhammadiyah melakukan marketing pendidikan melalui usaha akomodasi terhadap kreatifitas siswa yang kadang tidak sesuai dengan misi SD Muhammadiyah Mlangi seperti solawatan, burdah, dan terbangan. Strategi pengembangan TK ABA dan SD Muhammadiyah di Mlangi sehingga tetap mcnarik dan favorit bagi masyarakat NU adalah: (1) Peningkatan citra sebagai Jembaga pendidikan yang rnaju, progresif, dan berprestasi, (2) Peningkatan program ekstrakurikuler, misalnya: drum band, menari, melukis, dan lain sebagainya, (3) Peningkatan saran a prasana pendidikan serta program pendidikan yang mengakomodasi minat dan bakat siswa, ( 4) Akomodasi budaya lokal , misalnya tradisi seni solawatan, burdah, clan terbangan adalah tradisi pesantren, dan toleransi se11a akomodasi perbedaan kultur siswa, misalnya perbedaan dalam ha! bacaan arnaliyah, maupun perbedaan kultur siswa yang sebagian juga menjadi santri di salah satu pesantren Mlangi

Item Type: Monograph (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Jan 2015 11:25
Last Modified: 08 Dec 2015 08:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15336

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum