PEMAHAMAN SITI MUSDAH MULIA ATAS AYAT-AYAT TAUHID DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESETARAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

AHMAD AQIB, NIM. 11530062 (2015) PEMAHAMAN SITI MUSDAH MULIA ATAS AYAT-AYAT TAUHID DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESETARAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN SITI MUSDAH MULIA ATAS AYAT-AYAT TAUHID DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESETARAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN)
11530062_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN SITI MUSDAH MULIA ATAS AYAT-AYAT TAUHID DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESETARAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN)
11530062_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dalam sejarah peradaban Islam, tauhid merupakan salah satu term ilmu yang banyak diperdebatkan dikalangan ulama. Perdebatan juga beragam mulai dari sekedar pedebatan teoritis maupun praktis. Dari sini muncul berbagai pandangan dari masingmasing zaman dimana tauhid tumbuh dan berkembang. Zaman klasik dengan nuansa tauhid yang sakral, hanya berkutat pada ranah teologi saja. Zamam modern abad 20 masih sama dangan sebelumnya namun, hal ini tidak berlangsung lama. Penelitian ini selanjutnya ingin menempatkan sosok Siti Musdah Mulia salah seorang pemikir Muslimah progresif dipandang layak untuk peneliti kaji. Hal ini didasari setelah peneliti membaca, mengamati, beberapa karya bentuk buku, artikel, maupun jurnal Musdah Mulia yang selalu mengedepankan tauhid sebagai landasan berpikirnya. Disamping itu Musdah ialah seorang aktivis sosial dan konsern terhadap isu-isu gender. Budaya patriarki yang mengakar di masyarakat membuat perempuan menjadi korban untuk dihina, dilecehkan, tidak dihargai, dijadikan sebagai alat kebutuhan pemuas biologis laki-laki, sampai korban pembunuhan. Sebagai pemerhati persoalan perempuan Musdah Mulia dengan gigih berjuang untuk menjadikan perempuan sebagai manusia terhormat. Mengahapus budaya patriarki yang diwarisi dari zaman jahiliyah. Penelitian ini bersifat studi pemikiran tokoh. Fokus kajian peneliti adalah bagaimana pandangan Musdah Mulia dalam memahami ayat-ayat tauhid, struktur epistemologi pemikiran dan implikasinya terhadap kesetaraan laki-laki dan perempuan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research dan tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam mengumpulkan data adalah, pertama, mencari data tentang profil Musdah Mulia untuk memaparkan latar belakang keluarga, pendidikan, buah karya, dan penghargaan,juga memaparkan periodisasi pemahaman tauhid dari klasik dan modern. kedua mengamati dan menganalisis epistemologi pemikiran Musdah Mulia terkait dengan sumber pengetahuan, dan metodologi memperoleh pengetahuan, melalui karya, dan hasil wawancara. ketiga memaparkan pemahaman tauhid Musdah Mulia beserta implikasinya terhadap kesetaraan gender. Karena berkaitan dengan epistemologi maka peneliti akan menggunakan alanisa epistemologi dengan metode deduktif dan induktif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sumber epistemologi Musdah Mulia dalam memahami tauhid adalah dari teks al-Qur’an dan hadis.selain itu juga merujuk pada pemikir Muslim, sumber sejarah (historis) dan pengalaman empiris dengan metode deduktif dan induktif. Tauhid menurut Musdah adalah esensi dari Islam sendiri dengan mengusung prinsip universal yang tertuang dalam teks al-Qur’an dan hadis. Tauhid membebaskan manusia dari kezaliman, orang-orang tertindas, menjamin keadilan bagi laki-laki mauoun perempuan, memandang bahwa manusia setara di hadapan allah dan tauhid mempersaudarakan umat manusia. Implikasi pemahaman tauhidnya terhadap kesetaraan laki-laki dan perempuan adalah baik laki-laki maupun perempuan sama mempunyai hak untuk menjadi khalifah kaarena tauhid memandang manusia setara. Tiadak ada yang lebih unggul maupun rendah derajatnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Inayah Rahmaniyah, S.Ag, M.Hum, MA.
Uncontrolled Keywords: ayat-ayat tauhid, kesetaraan laki-laki dan perempuan
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 24 Apr 2015 09:34
Last Modified: 24 Apr 2015 09:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15863

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum