NURUDDIN SAMSURI, NIM. 10380012 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENANGGUNG RISIKO KEHILANGAN KENDARAAN DI TEMPAT PARKIR (STUDI KASUS DI BEBERAPA TEMPAT PARKIR KOTA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENANGGUNG RISIKO KEHILANGAN KENDARAAN DI TEMPAT PARKIR (STUDI KASUS DI BEBERAPA TEMPAT PARKIR KOTA YOGYAKARTA))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENANGGUNG RISIKO KEHILANGAN KENDARAAN DI TEMPAT PARKIR (STUDI KASUS DI BEBERAPA TEMPAT PARKIR KOTA YOGYAKARTA))
BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Parkir adalah tempat penitipan kendaraan untuk berhenti atau tidak bergerak dalam beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya. Penitipan dalam fiqih muamalat biasa disebut dengan wadī’ah. Akad wadī’ah adalah akad amanah yang mendasarkan pada aspek tolong menolong. Hal ini berbeda dengan wadī’ah pada umumnya seperti di tempat parkir kendaraan bermotor, dimana pihak pengelola parkir mencantumkan kontrak baku bada retribusi parkir, “kehilangan bukan tanggung jawab pengelola parkir”. Hal ini bertentangan dengan akad wadī’ah dimana pemilik kendaraan harus dibebani atas kehilangan kendaraan yang dititipkan pada penjaga parkir. Salah provinsi yang terdapat banyak tempat parkir adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat parkir di Yogyakarta secara umum ada yang menggunakan kontrak baku dan ada yang tidak menggunakan kontrak baku. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanggung resiko kehilangan kendaraan di tempat parkir, baik menggunakan kontrak baku maupun tidak menggunakan kontrak baku, secara hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan sifat penelitian deskriptif-analitik yaitu menggambarkan serta menganalisis data secara jelas kemudian memberi penilaian secara komperhensif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur kepada narasumber dan dokmentasi yang dapat diambil dari buku-buku dan sebagainya. Penyusun menggunakan pendekatan normatif sebagai pendekatan masalahnya yang dapat dikaji dari hukum melalui teks-teks Al-Qur’an, hadis serta kaidah-kaidah fiqih. Berdasarkan hasil penelitian, penyusun dapat mengambil kesimpulan bahwa retribusi parkir yang mencantumkan kontrak baku tidak sesuai dengan hukum Islam karena terdapat unsur pengalihan tangung jawab (klausa exsonerasi). Sedangkan ganti rugi pada karcis yang tidak menggunakan kontrak baku penyelesaian ganti ruginya dilakukan sesuai PERDA yaitu 50% dari harga motor yang menurut penyusun sudah cukup adil karena parkir buknlah penitipan jadi berbeda dari tanggung jawabnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | ABDUL MUGHITS, S.Ag, M.Ag |
Subjects: | Muamalat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1) |
Depositing User: | Miftahul Ulum [IT Staff] |
Date Deposited: | 07 May 2015 07:54 |
Last Modified: | 07 May 2015 07:54 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/15998 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |