PENGARUH KOMPETENSI KEPALA MADRASAH TERHADAP KOMPETENSIGURU MI DI KABUPATEN SLEMAN

DWI PURWANINGSIH, NIM. 10481024 (2015) PENGARUH KOMPETENSI KEPALA MADRASAH TERHADAP KOMPETENSIGURU MI DI KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH KOMPETENSI KEPALA MADRASAH TERHADAP KOMPETENSIGURU MI DI KABUPATEN SLEMAN)
10481024_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH KOMPETENSI KEPALA MADRASAH TERHADAP KOMPETENSIGURU MI DI KABUPATEN SLEMAN)
10481024_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (983kB)

Abstract

Dwi Purwaningsih. Pengaruh Kompetensi Kepala Madrasah Terhadap KompetensiGuru MI di Kabupaten Sleman. Skripsi. Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga 2015. Selama ini masih banyak ditemukan madrasah yang masih tertinggal. Masalah tersebut disebabkan dari persoalan internal maupun eksternal dari madrasah. Dari sisi faktor internal lebih banyak berasal dari kemampuan Kepala Madrasah dalam memimpin lembaga, agar dapat menjalankan roda kepemimpinannya dalam rangka mancapai visi dan misi Madrasah. Sedangkan faktor eksternal berasalah dari luar madrasah. Sehingga seorang kepala madrasah sangat berperan penting bagi kemajuan madrasah tersebut. Selain itu kompetensi guru dapat ditentukan dari cara memimpin kepala madrasah. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif dengan mengambil obyek penelitian MI di Kabupaten Sleman. Dari 18 MI di Kabupaten Sleman sesuai dengan nilai Akreditasi diambil 6 MI sebagai sampel. Pengambilan sampel MI menggunakan sampling purposive dan pengambilan sampel guru menggunakan sampling insidental. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS, yaitu menentukan paradigma penelitian, uji normalitas data, uji signifikansi, dan persamaan regresi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) dari keenam MI kompetensi kepala madrasah rata-rata skor 76,79 maka dapat dikatakan baik. (2) kompetensi guru enam madrasah dengan skor rata-rata 78 maka dapat dikatakan baik. (3)Dari korelasi product moment mendapatkan hasil hipotesis yaitu Sig =0,261> α = 0,05 sehingga kepetusannya Ha diterima yaitu: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi kepala MI dengan kompetensi guru MI. Dari persamaan korelasi product moment tersebut telah diperoleh hasil 0,228 maka interpretasi terhadap koefisien korelasi berada antara 0,20 - 0,399 sehingga tingkat hubungannya rendah. Oleh sebab uji korelasi ditiadakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Endang Sulistyowati, M.Pd.I
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Persepsi, Kinerja Guru, MI, Sleman
Subjects: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Jul 2015 11:30
Last Modified: 29 Jul 2015 11:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16501

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum