KONSTRUKSI KEBERAGAMAAN MASYARAKAT NELAYAN - STUDI TERHADAP RITUAL ROKAT TASE DI DESA BRANTA TLANAKAN PAMEKASAN MADURA

HANAFI BAIDAWI - NIM. 01120609 , (2009) KONSTRUKSI KEBERAGAMAAN MASYARAKAT NELAYAN - STUDI TERHADAP RITUAL ROKAT TASE DI DESA BRANTA TLANAKAN PAMEKASAN MADURA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI KEBERAGAMAAN MASYARAKAT NELAYAN (STUDI TERHADAP RITUAL ROKAT TASE' DI DESA BRANTA TLANAKAN PAMEKASAN MADURA)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI KEBERAGAMAAN MASYARAKAT NELAYAN (STUDI TERHADAP RITUAL ROKAT TASE' DI DESA BRANTA TLANAKAN PAMEKASAN MADURA)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)

Abstract

ABSTRAK Pokok kajian dalam skripsi ini adalah masyarakat Branta yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan memiliki kecenderungan utama berprilaku religi, yaitu memiliki kedekatan dengan praktik ilmu gaib atau hal-hal yang berbau mistik. Pandangan ini didasarkan pada penggunaan sistem religi atau kepercayaan tertentu dalam kaitannya dengan aktivitas melaut (mencari ikan), dan sistem religi tersebut dijadikan sebagai etos kerja kebaharian yang di dalamnya mengandung unsur ekspektasi bagi kelancaran melaut (memperoleh banyak ikan) dan keselamatan jiwanya. Sistem religi mereka terwujud dalam suatu tradisi yang dikenal dengan rokat tase'. Tradisi ini pada dasarnya merupakan perpaduan ritualritual Islam dan kearifan lokal (adat lokal). Ritual-ritual Islam terekspresikan lewat pembacaan al-quran, tahlil, dan pembacaan doa (Islam). Sedangkan adat lokal meliputi aneka sesaji dan persembahan. Di luar kedua ritual itu, juga diselingi oleh atraksi kesenian tradisional. Dalam prosesinya, rokat tase' diawali oleh pembuatan sesajin oleh masyarakat. Sebelum sebelum dibuang/ dihanyutkan ke laut, sesaji dibawa ke masjid di mana para nelayan berkumpul untuk melakukan khataman al-qur'an, membaca tahlil, pembacaan do'a, dan ritual-ritual lainnya. Terhadap fenomena itu, melalui penelitian ini, penulis tertarik untuk memotret lebih jauh tradisi rokat tase' masyarakat nelayan Branta di atas. Adapun pokok masalah yang dibahas adalah bagaimana konstruksi keberagamaan masyarakat nelayan Branta jika dikaitkan dengan ritual rokat tase'? Bagaimana mereke mengkonstruksi keberagamaannya yang termanifestasikan melalui ritual rokat tase' menurut pengetahuan mereka? Penelitian ini merupakan kajian deskriptif-analitis yang berusaha mengungkap struktur berpikir masyarakat nelayan dalam memahami kehidupan mereka sebagai nelayan. Sifat kajian deskriptif-analisis adalah menuturkan, menggambarkan, dan menganalisis secara objektif data yang dikaji sekaligus menginterpretasi dan menganalisis data-data tersebut. Adapun pendekatan yang digunakan adalah teori konstruksi sosial menurut Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, yaitu suatu teori yang menjelaskan konstruksi keberagamaan sebagai objektivasi, eksternalisasi, dan sekaligus internalisasi pemahaman dan keyakinan mereka, sebagai tergambar dalam ritual rokat tase'. Pada prinsipnya, konstruksi keberagamaan mereka dibangun atas pemahaman mereka terhadap budaya lokal, ajaran agama, dan filosofi hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Konstruksi keberagamaan mereka di satu sisi menunjukkan aspek-aspek lokalitas, aspek aspek ritualisme ajaran agama, serta aspek-aspek keserasian hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: MAHARSI, M.HUM
Uncontrolled Keywords: Keberagamaan masyarakat, nelayan, ritual, rokat tase
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 05 Jul 2012 15:58
Last Modified: 21 Dec 2016 09:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1653

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum