MUSYKILAT TARJAMAH AL 'ALM DIRASAH TAHLILIYAH WASHFIYAH FI KITAB RIHLAH 'USHFUR WA 'USHFURAH LI MUHAMMAD HAMZAH AL SA'DAWIY

NORA FITA HIJRIYAWATI - NIM. 03111386 , (2009) MUSYKILAT TARJAMAH AL 'ALM DIRASAH TAHLILIYAH WASHFIYAH FI KITAB RIHLAH 'USHFUR WA 'USHFURAH LI MUHAMMAD HAMZAH AL SA'DAWIY. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Buku Rihlatu Usfur Wa Usfuroti ini di tulis oleh Muhammad Hamzah Assakdawy ,diterbitkan oleh Darul Kitab Al-MIisra, Darul Kitab Al-Banani pada terbitan pertama tahun 1989 M-1409 H. Buku ini berisi tentang perjalanan dua burung pipit yang selalu berpindah Pindah tempat dari satu situs sejarah ke situs yang lain ,buku ini bisa memberikan Pengetahuan dan pelajaran kepada anak anak tentang sejarah islam ,seperti cerita Tentang Siti Hajar dan anaknya Ismail ,perang badar,dan tentang sumur Zam-Zam yang tidak pernah kering .buku ini merupakan cerita anak Anak yang belum pernah diterjemahkan sebelumnya. Dalam dunia penerjemahan banyak sekali problematika yang di hadapi. Baik dalam kosa kata atau yang lain . objek kajian dalam skripsi tersebut adalah problematika Isim Alam atau nama diri yang berbentuk Na'at Man'ut dan Mudlah Mudlaf Ilaih yang terdapat dalam buku Rihlatu Usfur Wa Usfuroti karya Muhammad Hamzah Assakdawy problem ini muncul karena cara menerjemahkannya melahirkan persoalan apakah ditarjemahkan ,dibiarkan apa adanya,atau diterjemahkan dengan cara yang lain. Bagaimana cara menerjemahkan pola semacam itu dalam bahasa Indonesia? karena problematika tersebut dapat mempengaruhi makna dalam penerjemahan . Setelah itu penulis ingin mengumpulkan data-data lalu meneliti dan mencari solusi penerjemahan tersebut kedalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah tatanan Bahasanya. Adapun metode yang digunakan penulis adalah menggunakan metode analisis diskriptif dengan pendekatan sintaksis,semantik dan budaya. Dari penelitian ini ditemukan cara menerjemahkannya kalau problematika nama diri dalam bentuk Na'at Man'ut terdapat 3 cara dalam menerjemahkannya, pertama dibiarkan seperti apa adanya kedua diterjemahkan kata depannya ketiga dibiarkan seperti apa adanya tetapi ditambah dengan keterangan. Sedangkan problematika nama diri dalam bentuk Mudlaf dan Mudlaf Ilaih ada 2 cara dalam menerjemahkannya pertama dikembalikan pada nama diri aslinnya kedua diterjemahkan secara harfiyah tidak terlalu bagus. Penulis berharap dengan penelitian ini akan mempermudah penerjemahan dalam problematika nama diri dalam bentuk Na'at Man'ut dan Mudlaf Mudlaf Ilaih dengan lebih tepat dan mudah untuk dibaca dan dipahami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DRS. KHAIRON NAHDIYYIN, MA
Uncontrolled Keywords: Problematika isim alam, na'at man'ut, mudlaf mudlaf ilaih
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1689

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum