TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ATRIBUT BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI BAGIAN DARI MARGIN DALAM MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH

Arifia Qhistinnur, NIM. 11380044 (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ATRIBUT BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI BAGIAN DARI MARGIN DALAM MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ATRIBUT BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI BAGIAN DARI MARGIN DALAM MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ATRIBUT BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI BAGIAN DARI MARGIN DALAM MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan lembaga keuangan syariah mengalami peningkatan yang signifikan dalam dunia perbankan. Berbagai produk lembaga keuangan syari‘ah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Salah satu produk yang populer yaitu mura>bah{ah, mura>bah{ah merupakan produk pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah dengan prinsip jual beli. Berbeda halnya dengan jual beli, mura>bah{ah belum berkembang pada zaman Rasulullah SAW, namun karena menggunakan prinsip jual beli, maka mura>bah{ah dapat diterapkan di lembaga keuangan syariah. Namun adanya marjin keuntungan dalam mura>bah{ah yang diterapkan lembaga keuangan syariah masih menjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama‘ kontemporer. Adanya biaya operasional lembaga menjadi ketentuan dalam prosentase marjin keuntungan mura>bah{ah, apabila biaya operasional tinggi, maka prosentase marjin mura>bah{ah juga tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu menganalisis muatan dari literatur-literatur yang terkait dengan peneltian. Skripsi ini menggunakan pendekatan normatif dalam pemecahan masalah yang diteliti. Pendekatan normatif dapat diartikan menganalisa masalah dengan pendekatan norma-norma hukum Islam. Dalam hal ini, peneliti akan menggunakan dasar normanorma hukum Islam dari al-Qur‘an dan al-Hadis{ dan fikih para ulama‘ dalam penerapan prosentase marjin keuntungan dalam jual beli mura>bah{ah dan pengaruhnya terhadap biaya operasional tersebut. Penulis menganalisa dari literatur dan hasil analisa para peneliti, bahwa batasan biaya operasional yang harus ditanggung nasabah menurut peneliti adalah terletak pada biaya administrasi dan biaya balik nama pemilik dari bank (lembaga keuangan syariah) ke nasabah (pembeli). Hal ini dikarenakan adanya akad waka>lah yang diterapkan lembaga keuangan syari’ah masih dianggap kurang tepat. Karena nasabah di sini sebagai pembeli atau pemesan dan penjual (lembaga keuangan syariah) yang seharusnya menyediakan barang dan menanggung keadaan barang yang dibelinya. Sama halnya dengan sistem pinjaman pada lembaga keuangan konvensional, dalam lembaga keuangan syariah, pembiayaan mura>bah{ah terdapat marjin keuntungan yang harus ditanggung oleh nasabah. Meskipun marjin keuntungan ini berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, namun pada kenyataannya tingkatan marjin tidak berbeda jauh dengan bunga pada lembaga keuangan konvensional, bahkan terkadang marjin keuntungan dalam mura>bah{ah lebih tinggi dibanding bunga. Hal ini yang menyebabkan para ulama‘ masih meragukan keabsahan produk pembiayan mura>bah{ah. Keyword: marjin, mura>bah{ah dan biaya operasional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Abdul Mughits, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: marjin, mura>bah{ah dan biaya operasional
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 05 Oct 2015 09:44
Last Modified: 05 Oct 2015 09:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17335

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum