A. WAFI, 01381037 (2007) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENDIRIAN MAL DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text
BAB I, VI , DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (19MB) | Preview |
|
Text
BAB II, III, IV, V.pdf Restricted to Registered users only Download (45MB) |
Abstract
Pendirian atau pembangunan pasar modem dan aktifitas perdagangan rite! di dalamnya yang sedang marak merupalcan sebuah bukti adanya peningkatan kemajuan di sub sektor perdagangan. Di satu sisi, kondisi ini tentunya merupakan berita baik karena sub sektor itu berkontribusi menambah in-come pemerintah. Namun, pada kenyataan di sisi lain terdapat beberapa permasalahan yang serius. Salah satu permasalahan tersebut adalah terdapat bukti adanya dampak negatif pembangunan sub sektor tersebut terhadap sub sektor pasar tradisional dan unit usaha kecil yang termasuk dalam UKM/UMKM yang nota bene sebagai penopang "saka guru" perekonomian nasional, koperasi. Dampak itu terjadi di antaranya akibat persaingan usaha antara kekuatan bcsar yang dominan dan kckuatan kccil yang minim perlindungan. Oilatarbelakangi oleh kenyataan tc:rschut, kajian ini menjadi penting untuk mengungkap secara jclas adunya kontribusi positif dan dampak 11cgatif pembangunan pasar dan aktifitas perdagangan ritd modem. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji tentang kescnjangan yang terjadi ar.tara sub sektor pasar modern dan pasar tradisional atau antara pedagang bermodal besar dan pedagang bermodal kecil di samping pcmaparan tcntani; ndunya fakta pclanggaran terhadap hukum ekonomi. Penelitian ini mcrupakan kajian kcpu~tukuan dcngan objek pcnelitian pendirian/pembangunan sarana pasar modem dan hal-hal yang ter!<.ait erat. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, yaitu menguraikan fakta-fa~ta yang relevan dengan objek pcnelitian dan kemudian menganalisisnya dengan metode deduksi dan induksi. Metode ini untuk mengungkap tinjauan hukum Islam terhadap pendirian pasar modem beserta aktifitas perdagangan rite! di dalamnya. Adapun pendekatan yang digunakan adalah normatif dan teori yang digunakan adalah keadilan, maq~id asy-syari'ah, ketentuan-ketentuan perdagangan yang semuanya telah digariskan dalam hukum Islam. Penelitian ini berhasil menemukan beberapa bukti adanya kontribusi positif, dampak ncgatif, dan pelangggaran hukum ekonomi sub sektor pasar modern dan perdagangan ritelnya, di samping terjadi adanya kesenjangan antara dua sub sektor perdagangan yang telah diuraikan di atas. Dari sisi tinjauan hukum Islam, pendirian/pambangunan sarana pasar modern dan perdagangan ritelnya dinilai merupakan kemaslahatan karena dapat meningkatkan pendapatan pemerintah. Namun, bila ditinjau dari dampak negatif yang ada, yaitu semakin " terdepak"nya sub sektor pasar tradisional sebagai akibat kecilnya modal yang dimiliki sementara sub sektor pasar modem "mengantongi" modal besar dan tekanan terhadap unit usaha kecil melalui rerjanjian kerjasama yang menguntungkan peritel pasar modem, seperti perjanjian minus margin dan listing fee, pembangunan pasar modern bergeser menjadi tidak sesuai dengan hukum Islam, baik dari sisi keadilan, tujuan dan ketentuan perdagangannya. Dalam ha! ini, menurut hukum Islam kebebasan usaha harus dibatasi dan dikendalikan karena kebebasan usaha tanpa itu dapat mengakibatkan kerugian dan kerusakan bagi manusia sendiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | retail, pasar moderen, market |
Subjects: | Muamalat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1) |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 14:57 |
Last Modified: | 19 Oct 2015 14:57 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17806 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |