STUDI KOMPARATIF ANTARA SISTEM EKONOMI ISLAM DAN SISTEM EKONOMI KONVENSIONAL TENTANG UPAH

UTIHATU FURSOTUN, NIM: 03360170 (2007) STUDI KOMPARATIF ANTARA SISTEM EKONOMI ISLAM DAN SISTEM EKONOMI KONVENSIONAL TENTANG UPAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI KOMPARATIF ANTARA SISTEM EKONOMI ISLAM DAN SISTEM EKONOMI KONVENSIONAL TENTANG UPAH) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview
	Text (STUDI KOMPARATIF ANTARA SISTEM EKONOMI ISLAM DAN SISTEM EKONOMI KONVENSIONAL TENTANG UPAH) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (19MB)

Abstract

Fenomena perelc.onomian dmtia telah berubah dari waktu lc.e waktu sesuai dengan peikembangan zaman dan perubahan teknologi. Banyak nilai barn yang dibentuk namwt sulit untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah, sehingga telkadang membawa kebaikan namun adakalanya menyesatkan. Masalah yang sering muncul kepermukaan dewasa ini dalam duoia ketenagak.erjaan adaJah masalah yang menyanglrut dengan penentuan bak-bak peketja. Terutama sekali hak atas jaminan dan hak atas upah yang Jayak. PersoaJao ini timbuJ tentunya tidak. lepas dari sikap para majikan yang terlcadang bersikap tidak manusiawi terhadap para peketja. Pokok rnasalah yang digunakan dalam skripsi ioi adalah mencoba untuk. mengetahui bagaimanakah konsep upah menurut sistem ekonomi Islam dan sistem ekooomi konvensiooal. Deogan kedua pokok masalah tersebut peoyusun mencoba mendeskripsikan keduanya sebeJwn meJakukan perbandingan. PeneJitjan ini menggtmakan pendekatao norma/if yaitu meoeliti bagaimaoa ketentuan-ketentuau yang ada pada keduanya, terutama mengeoai kon.sep upah menurut sistem ekonomi Islam dan sistem ekonomi konvensional. Metode induttif digunakau dalam rangka menjelaskan kousep upah menurut sistem. elrooomi Islam dan sistem ekonomi konvensionaJ kemudian dicari persamaan dan perbedaan dari lc.eduanya Upah daJam Islam termasuk wilayah ljiirah. Dalam terminoJogi muamalah, kompensasi dalam transaksi antara barang deogan nang disebut .Vamon (hargalprice }, sedangkan transalcsi uang dengan tenaga ketja manusia disebut ujrah (upahlwage). Jadi, seseorang yang bekerja pada dasamya meJakukan suatu transaksi jasa, baik jasa intelektual atau fisik, dengan uang. Upah menurut pengertian sistem ekonomi konvensionaJ terkait dengan pemberian imbaJan kepada peketja tidak tetap, atau tenaga bumh lepas, seperti upah buruh lepas di perkebunan kelapa sawit. upah pekerja bangunan yang dlbayar mingguan atau bahkan harlan. Sedangkan gaji meoumt pengertian ekooomi koovensiooal terkait dengan imbalan uang (financial) yang diterima oleb pekerja atau pekelja tetap dan dibayarkan sebulan sekali. Sehingga perbedaan gaji dan upab itu terletak pada jenis pekerjanya (tetap atau tidak: tetap) dan sistem pembayarannya (bulanan atau tidak.). Upah diberikan berdasarlcan perjanjian ketja yang dibuat bersama, sehingga upah akan berakhir dengan berakhirnya perjanjian kerja. ApabiJa sistem ekonomi kouvensioual menganggap bahwa penentuau upah berdasarkan produktivitas tenaga kerja, maka sistem ekonomi Islam lebih dari sekedar atas dasar produktivitasnya, tetapi juga meoyangkut aspek spiritual Dari sini dapat ditarik kesimpuJan kedua konsep upah tenebut memi1iki persamaan dan perbedaan daJam hal-hal tertentu.Sehingga pembahasan tentang perbandingan upab daJam sistem ekooomi konvensionaJ dan sistem ekonomi Islam akan menjadi menang di tengah-tengah krisis ekooomi yang terjadi dalam sistem ekonomi kouvensional. Dengan peogetaltuan tentaug koosep upah menurut sistem ekonomi Islam diharapkan nantinya dapat memberikan altematif solusi dalam mengatasi krisis ekouomi di masa mendataug.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item