ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU JAMU PADA INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL AN NUUR HERBAL INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

DEFI WULANDARI (, NIM. 08660035) (2015) ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU JAMU PADA INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL AN NUUR HERBAL INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU JAMU PADA INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL AN NUUR HERBAL INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) 08660035_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU JAMU PADA INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL AN NUUR HERBAL INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) 08660035_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

An Nuur Herbal Indonesia adalah salah satu Industri Kecil Obat Tradisional dimana perusahaan ini memproduksi jamu tradisional yang berkhasiat. Dalam industri jamu tradsional bersifat unik karena memiliki karakteristik unik dari bahan bakunya yang: musiman (seasonal), memiliki umur yang terbatas (perishable) dan bervariasi dalam kuantitas dan kualitas. Karakteristik musiman menyebabkan terdapatnya factor ketidakpastian dalam ketersediaan bahan baku kondisi tersebut sangat bertentangan dengan kebutuhan bahan baku jamu secara kontinu sehingga diperlukan adanya kegiatan manajemen persediaan (inventory) yang baik. Selain itu di perusahaan sering terjadi kelebihan atau penumpukan bahan baku pada salah satu jenis dan kekurangan bahan baku pada jenis lain yang menyebabkan pembengkakan biaya, disamping itu kekurangan bahan baku juga dapat mengganggu dan menghambat proses produksi perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah memilih teknik Material Requirement Planning yang tepat agar biaya persediaan lebih optimal.sumber data berasal dari suber internal perusahaan. Teknik analisis yang dilakukan yaitu dengan memilih produk yang paling banyak nilai penjualannya, mengeplot data permintaan masalalu, peramalan, dan material requirement planning . Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan dari keiga metode lot sizing yang digunakan (Lot For Lot, Part Period Balancing, dan Algoritma Wagner Within), metode lot sizing Algoritma Wagner Within menghasilkan biaya total persediaan paling optimal untuk setiap bahan baku jamu kunyit putih jenis kapsul isi 60 perbotol sebesar Rp.468.665,42.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item