MANAJEMEN SIARAN ACARA KOLAG DI RADIO STAR FM YOGYAKARTA

UMMU HANI MULYANINGRUM - NIM. 04210109 , (2009) MANAJEMEN SIARAN ACARA KOLAG DI RADIO STAR FM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Saat ini persaingan 'Tajais' (Tanya Jawab Islam) di Radio Yogyakarta semakin pesat. Terbukti hampir disemua radio Yogyakarta berlomba-lomba memberikan suguhan acara 'Tajais' kepada pendengar setianya. Adapun yang menjadi tujuan utama disiarkannya acara 'Tajais' tentu saja berbeda-beda. 'Kolag' adalah salah satu acara 'Tajais' yang bernaung di bawah Radio Star FM Yogyakarta. Banyaknya persaingan 'Tajais' tidak mematahkan semangat 'Kolag' untuk tetap eksis sampai saat ini. Hal tersebut tidak terlepas dari usaha produser acara 'Kolag' dalam memproduksi dengan penerapan manajemen siaran. Manajemen siaran acara 'Kolag' memanfaatkan keenam unsur siaran yakni sumber daya manusia (men),kondisi keuangan (money), cara/sistem yang digunakan untuk mencapai tujuan (methods), bahan-bahan yang dikuasai (materials), alat/perkakas untuk produksi (machines) dan pemasaran, tempat untuk menjual hasil produksi (market). Adapun fungsi-fungsi manajemen siaran perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuacting) dan pengawasan (controlling). Keenam unsur siaran diimplementasikan terhadap fungsi-fungsi manajemen siaran. Adanya manajemen siaran dijadikan sebagai motor penggerak serta pengendali acara 'Kolag'. SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai unsur terpenting dibutuhkan keber'daya'annya sehingga dibutuhkan standar dan kriteria tersendiri yakni professional, kredibilitas, kejujuran dan intelektual. Ukuran keempaat standar dan kriteria tersebut sepenuhnya disesuaikan dan menjadi kebijakan Radio Star FM Yogyakarta. Adanya SDM tersebut membuat jati diri acara “Kolag†terkesan berbeda dengan acara 'Tajais' pada umumnya yang terkesan monoton. Radio Star FM yang membidik anak gaul memberikan suguhan 'Kolag' dengan maksud pendengar Radio Star FM dapat menikmati hiburan dan mendapatkan wawasan ajaran Islam sebagai nilai pendidikan khususnya moral yang sejatinya dibutuhkan oleh semua manusia. Adapun konsep Gus Mif sebagai narasumber dalam mensyi'arkan Islam dengan buatlah mudah dan janganlah buat susah. 'Berilah kabar gembira dan jangan kau takut-takuti'. Selain SDM unsur-unsur lainnya mengikuti SDM dalam siaran untuk memudahkan dan melancarkan jalannya produksi siaran acara 'Kolag'. Jalannya sebuah usaha tidak terlepas dari kelancaran dan hambatan. Adanya hambatan diacara quot;Kolag quot; tidak meruntuhkan semangat untuk berusaha siaran kendati persaingan quot;Tajais quot; semakin pesat. Hambatan bukan menjadi persoalan ketidaknyamanan ketika SDM acara quot;Kolag quot; mampu menyelaraskan dengan keyakinan. Keyakinan niat baik akan selalu mendapatkan jalan keluar bagi orang yang selalu yakin dan berusaha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: KHOIRO UMMATIN, S.AG, M.SI
Uncontrolled Keywords: Tanya Jawab Islam, siaran radio, Sumber Daya Manusia, nilai pendidikan, moral
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1828

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum