TSALITS NAJATUL BAROROH, NIM: 03380399 (2007) STUDI ATAS PERKEMBANGAN FATWA MAJELIS TARJIH MUHAMMADIYAH TENTANG BUNGA BANK. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11MB) | Preview |
|
Text
BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Pada masa modem sekarang ~ banyak sekali permasalahan yang muncul ke permukaan, dimana pen:nasalaban tersebut membutu.hkan solusi. Keadaan ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat dan membutuhkan jawaban dalam rangka menjalankan hak dan kewajibannya sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Salah satu cara dalam menjawab persoalan dari masyarakat tersebut adalah dengan fatwa. Berdasarkan kedudukan fatwa yang penting itulah, maka Muhammadiyah dengan Iembaga fatwanya Majelis Tarjih Mubammadiyah berkompeten untuk melakukannya Salah satu permasalahan yang munail padfl saat ini adaJah mengenai hukum bllllga bank. Menanggapi permasafahan bunga bank ini, Majelis Tarjih mengeluarkan fatwa pada tahun 1968, yaitu bunga bank ada1ah perkara yang mutasyabihat (meragukan). Namun, fatwa bunga bank tersebut pada tahun 2006 menjadi haram. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Hal inilah yang kemudian penyusun jadikan pokok masalah dalam skripsi, yaitu mengenai bagaimana perkembangan fatwa tersebut, faktor apa yang mendasarinya, dan bagaimana pengarub futwa daiam Muhammadiyah. Dalam menyelesaikan ketiga pokok masalah tersebut, maka penelitian itμ tennasuk penelitian Iapangan karena dilaJrukan di Jembaga Majelis Tarjib. Muhammadiyah yang bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan historis, kemudian da1am mengumpulkan data .diJakukan dengan cara menelusuri dok:umen-dokumen primer dan sekunder yang berkenaan dengan status hulrum bunga bank, wawancara dengan metode semi tecstruktur dan ~ iangsung dan akan dianalisis dengan metode indukf. Adanya perubahan futwa tecsebut dimungkinkan terjadi. Menurut Thn Qayyim fatwa dapat berubah karena adanya perubahan tempat dan waktu dan bal ihwaJ yang mefatarbelakanginya dan adat istiadat, karena setiap manusia mempunyai nalar yang terns berkembang sebagai proses dialektika. Perubahan dapat terjadi karena ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik ekonomi, sosial, politik, ilmu pengetahuan, maupun agama. Interpretasi yang digunakan dalam memandang filktor-faktor rersebut dinamakan dengan interpretasi pluralistic. Sebagai hasil analisa yang teiab penyusun Iakukan dengan berbagai aiat bantu yang berupa toori dab metode penelitian maka didapatkan kesimpulan bahwa fatwa bunga bank adalah Mutasyahihat, berkeduduk.an sebagai tesis. Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang ekonomi Islam, maka diperkenalkan prinsip-prinsip syari~ah sebagai a1ternatif dari sistem bunga,. hal ini moojadi faktor berkembangnya perbankan syari'ah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan bed::edudukan sebagai antitesis. Situasi ini merupakan faktor yang mempengaruhi perubahan fatwa dari Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang bunga bank, kemudian yang menjadi slntesis ada1ah fatwa haram bunga bank yang diputuskan pada bulan Juni 2006. Setelah dikefuarkannya filtwa temyata pengarulmya baik secara institusi maupun individu masih lemah, karena dalam transaksi keuangannya masih menggunakan jasa perbankan konvens1onal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr. HAMIM ILYAS, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | fatwa, islam, studi kasus |
Subjects: | Muamalat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1) |
Depositing User: | Edi Prasetya [edi_hoki] |
Date Deposited: | 16 Nov 2015 15:44 |
Last Modified: | 16 Nov 2015 15:44 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18282 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |