TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERKAWINAN PAKSA OLEH MASYARAKAT

AGUS ISMATULLAH - NIM. 04350026 , (2009) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERKAWINAN PAKSA OLEH MASYARAKAT. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Tulisan ini berusaha untuk meneliti perkawinan paksa yang dilakukan oleh masyarakat kampung Taringgul. Terjadinya perkawinan paksa yang di lakukan oleh masyarakat kampung Taringgul, disebabkan perbuata seorang laki-laki dan perempuan yang melakukan hubungan intim tanpa perkawinan, dari kasus yang pernah terjadi di Kampung Taringgul peneliti terdorong untuk mengetahui lebih jelas, adapun pokok masalah yang diangkat peneliti yaitu Faktor apa yang melatar belakangi masyarakat Kampung Taringgul Desa Cimancak Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Propinsi Banten mengawinkan paksa dan bagaimana status hukum perkawinan oleh masyarakat ditinjau dari hukum Islam. Terjadinya perkawinan paksa oleh masyarakat dengan tujuan untuk membersihkan lingkungan dari kemaksiatan, dan suatu cara untuk menyelamatkan kaum muda dan menghindari terjadinya perjinahan di kampung Taringgul, sekaligus untuk mengingatkan kepada orang tua agar tidak menjadi penghambat terhadap anaknya yang menginginkan untuk kawin dengan pilihannya sendiri. Penelitian ini ialah penelitian lapangan yang dilakukan di Kampung Taringul, penelitian ini bersifat deskriftif analisis, pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi kemudia peneliti menganalisis data yang telah ada, adapun untuk menganalisis kasus yang pernah terjadi di Kampung Taringgul dan menentukan sah dan tidaknya perkawinan paksa oleh masyarakat, maka peneliti menggunakan pendekatan normatif terhadap al-Qur'an, Hadis dan ilmu fikih dan ushul fikih Setelah peneliti mengadakan penelitian langsung ke lapangan untuk mengetahui bagaiman terjadinya perkawinan paksa oleh masyarakat, setelah mengetahui proses terjadinya perkawinan paksa oleh masyarakat maka peneliti menganalisis dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa perkawinan paksa yang dilakukan oleh masyarakat, merupakan salah satu rasa kepedulian masyarakat kampung Taringgul terhadap warganya setempat. Dan perkawinan tersebut tidak bertentangan dengan syari'at Islam. Hal ini dilakukan karena untuk menghindari perjinahan yang membawa kemad}aratan, sedangkan islam sangat menganjurkan kepada kemaslahatan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item