HADIS HADIS TENTANG ZIARAH KUBUR DALAM KITAB AL KAFI KARYA AL KULAINI

ARISTOPHAN FIRDAUS 02530996, (2009) HADIS HADIS TENTANG ZIARAH KUBUR DALAM KITAB AL KAFI KARYA AL KULAINI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Aktivitas ziarah kubur bagi sebagian golongan dalam Islam terutama bagi orang awam bukan lagi semata mendo'akan arwah leluhur melainkan ada juga yang telah melenceng jauh, yakni ziarah dianggap sebagai sarana komunikasi antara orang yang sudah meninggal dengan yang masih hidup sehingga adanya pemujaan terhadap ruh, sehingga ada sebagian dari golongan dalam Islam yang secara ekstrim melarang untuk melakukan ziarah kubur dikarenakan hal demikian adalah bid'ah. Padahal jika dilihat fungsi yang sebenarnya dari ziarah adalah pendekatan diri kepada Allah SWT serta satu media mengingat pada kematian dan ziarah juga merupakan sarana untuk mendo'akan orang yang telah meninggal dunia. Hal ini juga sejalan dengan akidah tentang tauhid dan doktrin keagamaan mazhab kaum Syi'ah. Memang, jika dikaitkan dengan mazhab-mazhab atau golongan dalam Islam. Sebagian menganggapnya tidak masalah karena merupakan perbuatan yang mustahab (dianjurkan, disunatkan), sebagian kalangan lain menganggap tidak perlu dilestarikan karena ditakutkan menyimpang pada kemusyrikan. Oleh sebab itu peneliti merasa tertarik untuk mengkaji tentang ziarah kubur menurut Syi'ah yang terdapat dalam kitab hadis al-Kafi dengan tujuan untuk mengetahui hakekat, fungsi, bentuk-bentuk, tata cara, serta keutamaan ziarah kubur dalam Syi'ah. Penelitian ini berdasarkan atas hadis-hadis tentang ziarah kubur dalam kitab hadis al-Kafi karya al-Kulaini. al-Kafi adalah salah satu kitab hadis yang menduduki peringkat tertinggi di kalangan Syi'ah, serta pengarangnya al-Kulaini adalah seorang ulama Syi'ah terkenal dan termasuk generasi ahli hadis ke empat serta merupakan sosok fenomenal di mana beliau selain seorang faqih sekaligus juga seorang muhadis. Fokus kajian dalam penelitian ini akan menelaah hadis-hadis tentang ziarah kubur dalam kitab Furu' al-Kafi karya al-Kulaini. Penelitian ini menggunakan literatur kepustakaan sebagai prespektif keilmuan dasar. Dalam pengolahan data digunakan metode deskriptif analitik, yakni pencarian data dengan interpretasi yang tepat kemudian di analisis dengan menguraikan data dengan sumber yang ada. Dari hasil penelitian ini bahwa ziarah kubur menurut Syi'ah tidaklah termasuk perbuatan musyrik, akan tetapi termasuk perbuatan mustahab (dianjurkan, sunah), sebagaimana yang telah ditunjukan dalam hukum (syara') dengan berdasarkan pada hadis-hadis yang terdapat dalam kitab al-kafi. Pada hakekatnya ziarah kubur termasuk bentuk wujud ketaatan dan kedekatan yang paling utama, setelah ibadah yang wajib. Sebab, ziarah kubur merupakan hal terbaik dalam sunah memohon dan menyerahkan diri kepada Allah. Ziarah juga merupakan media komunikasi yang efektif antara seoarang peziarah dengan yang diziarahi. Dalam syariat yang suci terdapat dorongan dan penekanan yang sangat untuk saling menziarahi diantara sesama kaum muslimin, sehingga terealisir persatuan dan keridhaan Allah. Dari segi manfaatnya ziarah kubur memberikan banyak manfaat keagamaan dan sosial, yang diberikan oleh para imam, yaitu menambah eratnya hubungan cinta antara para imam dan pengikutnya, serta mengingatkan hati akan ajaran, akhlak, dan jihad mereka di jalan Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : M. Alfatih Suryadilaga, S. Ag, M. Ag., Afdawaiza, S. Ag, M. Ag.,
Uncontrolled Keywords: Ziarah Kubur, hadis
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1867

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum