KEPEMILIKAN HARTA STUDI PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI ISLAM DAN SISTEM EKONOMI KAPITALISME

BURHANUDDIN - NIM. 04360046 , (2009) KEPEMILIKAN HARTA STUDI PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI ISLAM DAN SISTEM EKONOMI KAPITALISME. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Secara mendasar, doktrin ajaran Islam mengajarkan kepemilikan yang paling asasi dari seluruh harta adalah Allah, manusia menjadi pemilik atas harta hanya sebagai amanat dari Tuhannya. Sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi ilahiah, karena titik berangkatnya dari Allah, dengan demikian kegiatan ekonomi, baik produksi, konsumsi, pertukaran, dan distribusi diikatkan pada prinsip ilahiah dan pada tujuan ilahi. Doktrin yang mendasar dalam ajaran kapitalisme bahwasanya manusia merupakan milik Allah dan bukan merupakan milik dirinya sendiri, penegasan tersebut untuk menghindarkan akal manusia dan kehendaknya menguasai seluruh aktivitas kehidupannya, kemudian dalam kapitalisme telah mengalami pergeseran Ide-ide pemisahan antara ekonomi dan agama, Tuhan dan peran negara telah mengarahkan sikap mengkultuskan Individu di atas segalanya. Di dalam penelitian skripsi ini setelah melihat paparan di atas maka ditemukan pokok masalah yaitu: bagaimana perbedaan sistem ekonomi Islam dan sistem ekonomi kapitalisme mengenai kepemilikan harta? Serta bagaimana implikasi penggunaan harta dalam ekonomi Islam dan ekonomi kapitalisme? Kemudian dalam penelitian literatur ini untuk menjawab pokok masalah tersebut, maka penyusun menggunakan pendekatan normatif, yaitu pendekatan terhadap masalah konsep kepemilikan harta dengan berpegang kepada kaidah dan ketetapan argumentative mengenai konsep kepemilikan harta dalam sistem ekonomi Islam dan sistem ekonomi kapitalisme. Pada akhirnya skripsi ini disimpulkan bahwa antara ekonomi Islam dan kapitalis ada persamaan dan perbedaan, namun dalam ekonomi Islam mempunyai kelebihan dan karakteristik tersendiri, namun masih dalam tahap normatif teologis belaka. Di dalam sistem ekonomi kapitalisme mengenai kepemikan harta hak yang paling asali adalah milik Allah, manusia hanya sebagai amanat untuk digunakan sesuai dengan aturan agama, serta agama Islam adalah agama yang menekankan pada nilai aspek sosial, maka berdampak terhadap manusia tidak diperkenankan menggunakan harta berlebih-lebihan, menimbun, dan diwajibkan menyalurkan hartanya kepada fakir miskin. Dalam ekonomi kapitalis karena hak yang paling asali adalah hak individu maka berdampak terhadap penggunaan sebebas-bebasnya sedangkan untuk nilai sosialnya kepada masyarakat diserahkan kepada individu masing-masing.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: H.SYFIQ M.HANAFI, M.AG
Uncontrolled Keywords: harta, Sistem ekonomi Islam, ekonomi kapitalisme
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1868

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum