ALI ABD AL-RAZIQ DAN WACANA POLITIK KENEGARAAN ISLAM

ABDURAHMAN, NIM.01120583 (2007) ALI ABD AL-RAZIQ DAN WACANA POLITIK KENEGARAAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ALI ABD AL-RAZIQ DAN WACANA POLITIK KENEGARAAN ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (ALI ABD AL-RAZIQ DAN WACANA POLITIK KENEGARAAN ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 4 April 2007.

Download (2MB)

Abstract

ABSTARAK Penelitian ini bertujuan mengetahui profil Ali Abd al-Raziq dan latar beiakang pemikirannya,mengetahui konsep pemikiran politik kenegaraan Ali Abd al-Raziq,n dan mengetahui respon tokoh muslim Mesir terhadap pemikiran politik AliAbd al-Raziq. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat berguna untuk menambah khasanah studi sejarah pemikiran Islam, yang terkait dengan pemikiran tentang kenegaraan dalam Islam. Juga sebagai sumbangan ilmiyah terhadap litcratur Islam yang masih harus dikembangkan. Penelitian ini disusun berdasarkan sumber kepustakaan (libraryreseach) baik berupa buku, ensiklopedi, jumal, majalah dan sumber ilmiah lain yang berhubungan dengan penulisan. Penelitian ini adalah penelitian literatur, maka dalam rangka menjelaskan pemikiran politik kencgnrann Islam Ali Abd al- Raziq. Metode yang di gunakan adalah metode historis. Adapun tahapannya adalah 1) Tahapan heuristik yaitu tahapan mencari data dari beberapa sumber seperti; buku, skripsi, majalah, jurnal, artikel dan sumber lain.2) Tahapan verifikasi yaitu dalam tahapan ini dilakukan proses kebenaran data dalam berbagai kategorinya yang telah terkumpul untuk memperoleh keabsahan sumber. Dan yang ke 3) tahapan interpretasi atau penafsiran sejarah yang sering disebut analisis sejarah. Dari uraian-uraian di atas, akhimya dapat ditarik beberapa kesimpulan, bahwa setting sosio-politik turut mengambil bagian dalam usaha Ali Abd al-Raziq untuk merumuskan gagasan-gagasan pemikiran politik kenegaraannya. Pembubaran o1eh Musthafa Kemal atas otoritas kekhalWihan Ottoman padatahun 1923-1924 M didasarkan pada penilaian bahwa lembaga ini terutarna otoritas keulamaannya te1ah mengabdi pada kepentingan sultan atau penguasa. Pandangan Ali Abd ai-Raziq tentang negara adalah bahwasanya umat Islam tidak wajib mendirikan sebuah lembaga negara atau pemerintahan. Karena dalam sumber ajaran Islam sendiri, yaitu ai-Qur'an dan as-Sunnah tidak menyebutkan secara gamblang tentang perintah mendirikan negara atau dalam hal ini adalah negara Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Dudung Abdurahman, .M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Ali abd al-raziq, politik kenegaraan islam
Subjects: Politik Islam dan Demokrasi
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Jan 2016 09:08
Last Modified: 18 Jan 2016 09:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/18974

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum