PEMIKIRAN ISLAM PROGRESIF HASSAN HANAFI

ZUDY DWI KHALFI, NIM. 11510053 (2015) PEMIKIRAN ISLAM PROGRESIF HASSAN HANAFI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMIKIRAN ISLAM PROGRESIF HASSAN HANAFI) 11510053_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (PEMIKIRAN ISLAM PROGRESIF HASSAN HANAFI) 11510053_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB)

Abstract

Islam merupakan bagian kecil dari keseluruhan peradaban besar dunia. Semenjak pertama kali turun di Jazirah Arab, sampai saat ini Islam terus berkembang dan mencari bentuk ideal, yaitu dengan cara melahirkan ide-ide serta pemikiran yang segar. Dalam beberapa hal Islam masih menunjukkan ketidak mauannya untuk berubah, terutama dalam hal kaitannya dengan peribadatan dan lainnya. Sehingga, ketika memasuki era modern, maka Islam dihadapkan pada ragam tantangan yang tidak ringan. Seiring kemajuan teknologi yang merupakan hasil peradaban modern ini, tidak semuanya membuat manusia terentaskan dari berbagai persoalan mendasar. Keberadaan modernisme ini menjadi awal kelahiran dari kapitalisme, imperialisme ekonomi, dan hedonisme kebudayaan yang mengantarkan manusia kepada jebakan-jebakan krisis kemanusiaan yang akut. Bagaimana jadinya jika Islam dihadapkan pada permasalahan tersebut, karena di sisi yang sama Islam masih disibukan dengan hal-hal yang sifatnya spiritual dan lupa akan realitas yang dihadapinya. Untuk itu, Hassan Hanafi mencoba mengingatkan umat Islam bahwa umat Islam harus lebih progresif baik dalam menghadapi tantangan dari luar seperti modernitas dan tantangan dari dalam tubuh umat Islam itu sendiri. Skripsi yang berjudul Islam Progresif Hassan Hanafi ini merupakan penelitian pustaka (Library Research), yang bersifat deskriptif-analisis. Dari penelitian ini telah didapat dari beberapa kesimpulan bahwa gagasan Hassan Hanafi terutama tentang Islam-Kirinya, mencerminkan gagasan yang progresif yang patut diterapkan umat Islam dalam semua aspek kehidupan. Selain itu, usaha-usaha Hassan Hanafi dalam menjadikan umat Islam lebih progresif terangkai dalam pemikiran-pemikiran revolusionernya. Pemikiran revolusionernya tersebut setidaknya menggambarkan keinginannya untuk menjadikan umat Islam lebih maju. Dasar pertama adalah revitalisasi warisan Islam, hal ini berarti suatu upaya menghidupkan atau menggiatkan kembali warisan-warisan (pemikiran) Islam yang ada dalam seluruh khazanah pemikiran Islam klasik. Dasar yang kedua adalah Oksidentalisme. Oksidentalisme di sini merupakan suatu cara yang diusung Hanafi dalam rangka menentang peradaban Barat yang selalu mendominasi. Dan dasar yang ketiga adalah kritik metode tradisional.Hal-hal tersebutlah yang akan menjadikan Islam lebih progresif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item