KESIAPAN GURU KELAS IV B DI MIN YOGYAKARTA II DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013

WAKHIDATUR ROKHMAH, NIM : 11480044 (2015) KESIAPAN GURU KELAS IV B DI MIN YOGYAKARTA II DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KESIAPAN GURU KELAS IV B DI MIN YOGYAKARTA II DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (KESIAPAN GURU KELAS IV B DI MIN YOGYAKARTA II DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Adanya perubahan kurikulum baru, dari KTSP menjadi Kurikulum 2013. Kurikulum baru menuntut guru untuk lebih aktif dan kreatif agar mampu mencetak siswa-siswa yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan berkarakter. Dengan berubahnya kurikulum baru perlu adanya kesiapan yang matang untuk menunjang keberhasilan dalam pengimplementasiaannya. Permasalahannya adalah kesiapan guru kelas IV B di MIN Yogyakarta II dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah wakil kepala madrasah, guru kelas IV B, dan siswa-siswi IV B untuk mengetahu sejauh mana kesiapan guru. Obyeknya adalah kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tingkat kesiapan guru kelas IV B diperoleh melalui pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesiapan guru di kelas IV B dinyatakan sudah cukup siap sebesar 60%. Melalui hasil wawancara guru sasaran dapat diketahui guru sudah paham tentang kurikulum 2013, dengan demikian dari hasil observasi dan dokumentasi pembelajaran di dalam kelas dikatakan sudah cukup baik. Dalam perencanaan guru juga sudah membuat RPP. Guru juga sudah menggunakan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Akan tetapi guru sasaran belum sepenuhnya paham mengenai penilaian autentik. Buku guru dan buku siswa juga belum didistrisibusikan, oleh sebab itu pembelajaran di kelas belum dapat dilaksanakan secara maksimal dan belum dapat dikatakan siap. Kata Kunci : Kesiapan, guru, implementasi kurikulum 201

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item