IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENGAJARAN HIWAR DI MTS NEGERI SLEMAN KOTA

Arif Prabowo NIM : 03420299, (2009) IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENGAJARAN HIWAR DI MTS NEGERI SLEMAN KOTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi pendekatan contextual teaching and learning sebagai sebuah metode dalam proses pengajaran h}iwar kelas VII di MTs Negeri Sleman Kota, dilihat dari tujuh komponen CTL yaitu constructivism, quetioning, inquiry, learning community, modelling, reflection, dan authentic assessment. Dalam penelititan ini, penulis membahas tiga bahasan besar, pertama: membahas pelaksanaan pengajaran bahasa Arab dari tujuan belajar, materi, metode, evaluasi, kurilukum dan media pengajaran kedua: pendekatan contextual teaching and learning dalam pengajaran h}iwar, dan ketiga: analisis pengajaran h}iwar siswa kelas VII MTs N Sleman Kota ditinjau dari pendekatan contextual teaching and learning meliputi hasil observasi I, II dan III. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tempat penelitian di MTs Negeri Sleman Kota. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan tiga metode, yaitu metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis data deskriptif, yaitu menganalisis proses pengajaran h}iwar kelas VII di MTs Negeri Sleman Kota, dilihat dari tujuh komponen CTL yaitu constructivism, quetioning, inquiry, learning community, modelling, reflection, dan authentic assessment. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan adalah: (1). Pengajaran h}iwar dengan pendekatan contextual teaching and learning terbukti dapat mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, (2). Dengan menggunakan pendekatan CTL guru dengan mudah menyampaikan materi h}iwar karena mengkolaborasikan pengetahuan siswa dengan pengetahuan yang didapat di sekolah, (3). Pembelajaran h}iwar dengan mengkonstruksikan pengetahuan siswa masih harus dipancing terlebih dahulu untuk mengemukakan ide-ide atas inisiatif sendiri, (4). Belajar dengan proses menemukan, baik arti kata dan kandungan h}iwar dapat menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif (5). Dengan adanya kelompok belajar di kelas, kemampuan siswa menjadi merata, (6). Dengan memberi contoh h}iwar, intonasi dan pelafalan siswa menjadi lebih baik, mudah ditirukan dan dipahami, (7). Dalam proses belajar, sedikit dari siswa yang aktif bertanya kepada guru tentang pelajaran, (8). Media yang digunakan masih sederhana berupa papan tulis, buku panduan dan terkadang gambar, masih jarang menggunakan media elektronik, (9). Suasana kelas sesekali terasa tegang dan kaku, (10). Sistem penilaian yang digunakan sudah baik dan sesuai dengan teori penilaian CTL.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item