IMPLEMENTASI PROGRAM KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI DESA SENDANGTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MUHAMMAD ERWIN DIANTO, NIM. 11250056 (2015) IMPLEMENTASI PROGRAM KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI DESA SENDANGTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI PROGRAM KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI DESA SENDANGTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 11250056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI PROGRAM KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) DI DESA SENDANGTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 11250056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Implementasi Program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi: Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2015 dengan tujuan untuk membahas Implementasi Program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karena program KLA di Desa Sendangtirto yang baru dilaksanakan pada awal tahun 2015, namun pemerintah sudah melakukan bermacam terobosan khusunya disektor pendidikan, kesehatan dan perlindungan. Program KLA dilaksanakan dengan maksud memotivasi dan mendorong terwujudnya Desa/Kelurahan Layak Anak, yang mampu mempromosikan, melindungi, memenuhi, dan menghormati hak-hak anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dekriptif kualitatif. Obyek penelitian adalah Implementasi Program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Di Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara, Subjek penelitiannya adalah salah seorang sekretariat pelaksana KLA, empat orang pegawai dilingkungan kantor kepala Desa Sendangtirto dan enam orang kader KLA Sendangtirto, sehingga keseluruhan informan berjumlah 11 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan sumber data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada implementasi program KLA terdapat tahapan-tahapan yang dilakukan oleh para implementer. Tahapan tersebut meliputi tahap interpretasi, tahap pengorganisasian, dan tahap pengaplikasian. Pengaplikasian program KLA yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sendangtirto berkerjasama dengan kader di tiap-tiap padukuhan dan seluruh stakeholders meliputi lima klaster pemenuhan hak anak, yaitu: klaster kesehatan, klaster pendidikan, klaster perlindungan, klaster insfrastuktur, serta klaster lingkungan hidup, budaya dan pariwisata. Pelaksanaan program KLA dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain faktor komunikasi, faktor sumber daya, faktor disposisi atau sikap dan faktor struktur birokrasi. Faktor disposisi atau sikap adalah kunci keberhasilan Program KLA mengingat didalamnya terdapat kesungguhan, kecakapan, kejujuran dan komitmen dari implementer untuk mengimplementasikan program KLA. Program ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Namun dalam pelaksanaannya, keterbatasan sumber daya keuangan yang dikeluhkan oleh para implementer, dapat memperlambat laju pelaksanaan program KLA itu sendiri. Kata Kunci: Implementasi Program KLA, Desa Sendangtirto, Hak Anak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item