PENANGANAN TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM KELUARGA (STUDI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK PROPINSI DIY)

SITI LAILATUL FAJ'RIYAH - NIM. 04350062 , (2009) PENANGANAN TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM KELUARGA (STUDI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK PROPINSI DIY). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya terdapat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Oleh karena itu anak juga memiliki hak asasi manusia yang diakui dan merupakan landasan bagi kemerdekaan keadilan dan perdamaian di seluruh dunia. Diakui bahwa dalam masa tumbuh kembang secara fisik dan mental, anak membutuhkan perawatan, perlindungan yang khusus, serta perlindungan hukum, baik sebelum maupun sesudah lahir. Selain itu patut diakui bahwa keluarga juga merupakan lingkungan alami bagi pertumbuhan dan kesejahteraan anak. Sementara itu untuk perkembangan kepribadian anak secara utuh dan serasi, dibutuhkan lingkungan keluarga yang bahagia, penuh kasih sayang dan pengertian. Namun dalam kenyataannya, kekerasan terhadap anak kian marak terjadi, bahkan yang lebih memprihatinkan kekerasan tersebut berasal dari dalam keluarga sendiri. Kekerasan tersebut bisa berupa kekerasan fisik, psikis bahkan perdagangan anak. Untuk itu akan dicari penyelesaiannya dengan mengadakan penelitian lapangan di Lembaga Perlindungan Anak Propinsi DIY dengan pokok masalah : pertama, apa faktor-faktor penyebab kasus kekerasan terhadap anak dalam keluarga yang terlapor di Lembaga Perlindungan Anak Propinsi DIY. Kedua, bagaimana penanganan anak koban kekerasan dalam keluarga di Lembaga Perlindunganan Anak Propinsi DIY menurut hukum Islam. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik, yakni menggambarkan secara obyektif permasalahan yang dihadapi dan menganalisa faktor-faktor penyebab kekerasan terhadap anak di dalam keluarga yang ditangani oleh Lembaga Perlindungan Anak Propinsi DIY selama tahun 2007 dan bagaimana penanganannya. Untuk menganalisa data yang terkumpul digunakan pendekatan normatif dan yuridis, yakni sesuai dengan hukum Islam dan hukum Indonesia, dengan anlisis deduktif dan induktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab kekerasan terhadap anak di dalam keluarga yang terlapor di Lembaga Perlindungan Anak Propinsi DIY sebagian besar karena faktor ekonomi. Dengan rincian faktor ekonomi sebanyak 17 kasus, faktor pendidikan 8 kasus, faktor sosial 5 kasus, dan faktor budaya 3 kasus. Berbagai faktor tersebut mengakibatkan kekerasan terhadap anak di dalam keluarga semakin banyak, sehingga perlindungan anak tidak terpenuhi dan hak-hak anak terampas. Penanganan yang dilakukan Lembaga Perlindungana Anak lebih bersifat pendampingan yakni dengan cara pendampingan yuridis, psikoligis, dan medis. Melalui pendampingan tersebut berarti pihak Lembaga Perlindungan Anak Propinsi DIY sudah menjalankan fungsinya sebagai badan yang melindungi hak-hak anak. Hal ini sesuai dengan alam salah satu lima hak dasar manusia (ad-daruriyyat al-khamsah) yakni perlindungan generasi (hifz an-nasl).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: UDIYO BASUKI, SH., M.HUM
Uncontrolled Keywords: Anak, hak asasi manusia, keluarga, perkembangan kepribadian anak, kekerasan, hak-hak anak
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1967

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum