KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT AL-GHAZALI

AHMAD QUSYAIRI, NIM. 09510026 (2015) KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT AL-GHAZALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT AL-GHAZALI)
09510026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT AL-GHAZALI)
09510026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (953kB)

Abstract

Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna, baik secara rohani maupun jasmani, dengan segala kelebihannya manusia dituntut untuk menciptakan kehidupan yang seimbang dan serasi di dunia ini. Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan membutuhkan hubungan secara vertikal. Sedangkan manusia sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan hubungan dengan yang lainnya. Kebahagiaan merupakan hal yang relatif, tergantung pada tujuan seseorang dalam kehidupannya. Apabila tujuan dalam kehidupannya adalah mengumpulkan harta, meraih kekuasaan dan kenikmatan lainnya dalam kehidupan dunia, maka keberhasilannya meraih tujuan-tujuannya itu merupakan kebahagiaanya. Tetapi apabila tujuan dalam kehidupan ini untuk berpegang teguh pada talikeimanan, taqwa,dan amal shaleh, agar dapat memperoleh kebahagiaan dalam kehidupan di akhirat maka hal itu merupakan sumber kebahagiaanya. Dari latar belakang di atas, penulis hendak mengkaji tentang persoalan untuk mendapatkan kesenangan dan kebahagian dalam menjalani kehidupan menurut pemikiran al-Ghazali dalam kitabnya Kimmiyatus Sa‟adah. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah, pertama, untuk mengetahui tentang pemikiran al-Ghazali memaknai dan menjelaskan tentang bagaimana cara mendapakan kebahagian di dunia maupun di akhirat. Kedua, dalam penelitian ini penulis memulai proses penelitian dengan kajian pustaka (library reseach) sebagai sarana untuk mengumpulkan beberapa karya al-Ghazali tengtang cara mendapatkan kebahagiaan. Serta tema-tema lain yang berkaitan dengan tema tersebut. Peneliti memakai pendekatan filosofis yang menggunakan metode interpretasi. Dari analisis mengenai kebahagiaan, penulis menyimpulkan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat manusia harus mengenal Tuhan dan dirinya, agar dalam mengarungi kehidupan di dunia manusia tidak mengikuti hawa nafsunya serta mengikuti ajaran-ajaran Tuhan yang dibawa oleh Rusulullah yang ada dalam Al-Qur‟an dan Hadist.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Syaifan Nur, M.A.
Uncontrolled Keywords: Kebahagiaan, al Ghazali
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 10 Mar 2016 15:01
Last Modified: 10 Mar 2016 15:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19735

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum