HADIS-HADIS TENTANG MUNCULNYA AL- MAHDI (STUDI MA'ANIL HADIS)

WAHIDATUL FITRIYAH 03531323, (2009) HADIS-HADIS TENTANG MUNCULNYA AL- MAHDI (STUDI MA'ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (HADIS-HADIS TENTANG MUNCULNYA AL- MAHDI (STUDI MA'ANIL HADIS))
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (HADIS-HADIS TENTANG MUNCULNYA AL- MAHDI (STUDI MA'ANIL HADIS))
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (716kB)

Abstract

Sebagai sumber yang kedua sesudah al-Qur'an, hadis masih memerlukan suatu pemahaman yang sesuai dengan konteksnya karena sesungguhnya Islam adalah agama yang modernis. Hal ini tidak terlepas dari adanya periwayatan hadis secara bil-lafzi dan secara bil-ma'na. misalnya hadis tentang munculnya al-Mahdi. Oleh karena itu penelitian ini berusaha mendeskripsikan bagaimana terhadap hadis-hadis tentang munculnya al-Mahdi serta bagaimana relevansinya terhadap masa sekarang ini. Penelitian ini menemukan kata Al-Mahdi yang terdapat dalam hadis mempunyai makna yang mendapat petunjuk. Al-Mahdi adalah sebuah gelar bukan nama asal seseorang. Nama aslinya adalah Muhammad bin Abdulah. Tetapi beliau lebih dikenal dengan julukan al-Mahdi. Jadi al-Mahdi ini digambarkan sebagai sesosok manusia biasa, dia berasal dari keturunan Nabi Muhammad. Dia muncul ketika hari kiamat, kemunculannya sebagai simbol penyelamat ketika dunia ini dipenuhi dengan kesengsaraan. Turunnya al-Mahdi ini bersamaan dengan turunnya Isa al-Masih, Dajjal, dan Ya'juj Ma'juj. Proses pemahaman hadis tersebut diawali dengan penelusuran hadis-hadis yang setema melalui metode penelusuran tema hadis dengan menggunakan kitab al-Mu'jam al-Mufahras li Alfaz al-Hadis al-Nabawi dengan kata kunci dan kitab Miftah Kunuz al-Sunnah, dengan kata kunci ,serta dibantu dengan CD Program Mausu'ah al-Hadis al-Syarif, yang menghasilkan bahwa hadis tentang al-Mahdi terdapat dalam kitab Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, dan Musnad Ahmad bin Hanbal. Sebelum metode Ma'ani al-Hadis diterapkan, hadis tersebut sudah diketahui keotentikanya, yaitu hasan yang dilanjutkan dengan analisis matan melalui kajian bahasa (linguistik) berupa kajian kata-kata kunci dalam matan, dan kajian historis, kemudian digeneralisasikan kandungan hadisnya untuk memperoleh pesan moral. Untuk dapat menjawab problem tersebut diperlukan jawaban yang dapat menunjukkan keuniversalan ajaran Islam. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengkajian hadis yang menuntut adanya pemaknaan konkrit terhadap realitas kehidupan saat ini. Melalui metode ma'anil al-hadis diharapkan semakin dapat menjawab permasalahan yang terjadi saat ini. Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang munculnya al-Mahdi, jika dilihat dari segi negatifnya pada masa sekarang. Misalnya banyak yang memanfaatkan keberadaan al-Mahdi. Yaitu dengan cara mengaku-ngaku bahwa dirinya adalah sang juru selamat yang membawa dunia penuh dalam kedamaian. Dengan adanya kasus demikian telah membawa rasa kewaspadaan diri masing-masing. Dengan merujuk dalil-dalil al-Qur'an dan Hadis. Maka dari itu sebagai umat Muslim diwajibkan percaya akan datangnya al-Mahdi. Karena itu termasuk rukun iman yaitu iman kepada hari akhir yang merupakan salah satu tanda dari tanda-tanda keimanan kepada perkara ghaib.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Indal Abror, M.Ag., Afdawaiza, S.Ag, M.Ag.,
Uncontrolled Keywords: Hadis, Al Mahdi
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 17 Jul 2012 17:47
Last Modified: 04 Oct 2016 14:02
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1991

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum