PERILAKU MENYIMPANG PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

AHMAD NASHIHUN AMIN 02220996, (2009) PERILAKU MENYIMPANG PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Suatu lembaga atau kelompok sosial menerapkan peraturan atau tata tertib yang diberlakukan pada anggotanya dengan tujuan untuk mengendalikan perilaku anggotanya dan membatasi tingkah laku pada seseorang. Dalam peraturan pondok misalnya wajib mengikuti sholat berjama'ah kecuali ada halangan, santri yang keluar dari lokasi pondok pesantren harap lapor pada satpam, dilarang tidur diluar asrama, dan masih banyak peraturan lainnya. Sebagai bagian dari masyarakat, remaja dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan segala bentuk tindakannya terhadap masyarakat sekitarnya dengan jalan bekerja sama sebagai wujud kesadaran bermasyarakat, menunjukkan solidaritas sosial, merasa saling tergantung, dan mengadakan interelasi secara baik. Ditinjau dari sudut pandang sosial, menurut Karl C. Gorrison kenakalan remaja merupakan suatu tingkah laku yang merugikan ketenteraman masyarakat. Sedangkan menurut Zakiyah Darajat (perilaku menyimpang) kenakalan adalah suatu sebab dari keadaan yang sangat bingung, goncang, tidak pasti yang dikuasai oleh emosi, karena kemantapan yang belum ada, suasananya (suasana luar) sering pula menyebabkan mereka semakin tidak mampu menyesuaikan diri, sehingga kegelisahan yang tidak terselesaikan tersebut dihamburkan keluar dalam bentuk kelakuan yang mungkin membahayakan orang lain dan mungkin pula mengganggu serta membahayakan dirinya. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-partisipan, artinya peneliti tidak turut ambil bagian dalam kegiatan yang diteliti. Metode ini digunakan sebagai pelengkap dan penguat data yang diperoleh dengan metode interview dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Keberhasilan suatu pendidikan di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta tidak hanya ditentukan oleh faktor kurikulum, namun juga oleh seluruh faktor yang terkait di dalamnya, maka Mu'allimin pun mengembangkan sistem pondok pesantren yang mengharuskan anak didik tinggal di dalam asrama selama mengikuti program pendidikan di Mu'allimin. 2) Tidak semua anak didik memahami secara baik apa tujuannya belajar di Mu'allimin. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap motivasi dan semangat belajar siswa. Terlebih dalam menjalani kehidupan di asrama. 3) Dalam proses penanganan perilaku menyimpang pada santri di pondok pesantren Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta telah dilakukan berbagai macam usaha. Dimana dalam pelaksanaannya tersebut tidak lepas dari program-program yang telah ditetapkan Madrasah, seperti yang bertanggung jawab dalam pembinaan, point pelanggaran tata tertib, jenis pembinaan dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Abdullah, M.SI
Uncontrolled Keywords: Santri, Perilaku menyimpang
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2001

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum