KESULITAN- KESULITAN DALAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KTSP PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TINGKAT MADRASAH ALIYAH SE-KABUPATEN KULON PROGO

SISKA TRI WIJAYANTI NIM: 03450450, (2009) KESULITAN- KESULITAN DALAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KTSP PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TINGKAT MADRASAH ALIYAH SE-KABUPATEN KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran biologi sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tingkat MA se-Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan subyek penelitian guru biologi tingkat MA se-Kabupaten Kulon Progo. Jumlah populasi sekaligus sempel 11 orang guru. Instrumen yang digunakan berupa angket tertutup dan terbuka, pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi. Untuk angket instrumen disusun dengan cara menjabarkan dari variabel kedalam sub-sub variabel dan selanjutnya kedalam aspek-aspek yang kecil (indikator) dan aspek tersebut disusun kedalam butir-butir pertanyaan, sehingga dengan prosedur perkembangan seperti itu maka instrumen tersebut dipandang telah memilih validitas isi (content validity). Untuk observasi instrumen disusun dengan cara membuat pedoman obsevasi berisi item-item yang direncanakan peneliti untuk mengamati proses pembelajaran. Untuk wawancara menggunakan instrumen semi terstruktur yaitu mula-mula interview menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur kemudian satu persatu diperdalam untuk mengorek pertanyaan lebih lanjut. Teknik analisis data yang dilakukan dengan deskritif kuantitatif dengan persentase untuk angket. Teknik analisis yang lain dengan cara memberikan makna pada data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesulitan tertinggi dalam perencanaan pembelajaran biologi sesuai KTSP yaitu kesulitan dalam menentukan pengalaman belajar dan menentukan alokasi waktu (81,82%) dengan kategori interpretasi sangat tinggi. Kategori interpretasi tinggi meliputi kesulitan dalam mengembangkan langkah-langkah pembelajaran (72,72%), kesulitan dalam menentukan materi pokok (63,63%) dan kesulitan dalam mengembangkan sumber belajar (63,63%), (2) Kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran biologi sesuai KTSP yaitu kesulitan dalam melaksanakan alokasi waktu sesuai target, menggunakan metode dan strategi, melaksanakan pembelajaran sesuai isi, tujuan dan materi, dan menggunakan media/ sumber belajar yang tepat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item