ĀYAH DALAM AL-QURAN (STUDI ATAS PENAFSIRAN AL-ZAMAKHSYARĪ DALAM TAFSĪR AL-KASYSYĀF)

EKA AINIR ROSYIDAH, NIM. 12530068 (2016) ĀYAH DALAM AL-QURAN (STUDI ATAS PENAFSIRAN AL-ZAMAKHSYARĪ DALAM TAFSĪR AL-KASYSYĀF). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ĀYAH DALAM AL-QURAN (STUDI ATAS PENAFSIRAN AL-ZAMAKHSYARĪ DALAM TAFSĪR AL-KASYSYĀF))
12530068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ĀYAH DALAM AL-QURAN (STUDI ATAS PENAFSIRAN AL-ZAMAKHSYARĪ DALAM TAFSĪR AL-KASYSYĀF))
12530068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an mempunyai banyak kata di dalamnya, salah satunya adalah kata āyah ( آ ٠َخ ). Āyah ( آ ٠َخ ) adalah sebagai bagian dari kandungan al-Qur’an, secara bahasa sebagaimana kata lain memiliki makna dasar, namun dari sisi lain, terdapat makna-makna tertentu, sesuai konteks peletakan kata tersebut dalam al-Qur’an. Āyah ( آ ٠َخ ) merupakan salah satu kata, yang selama ini hanya difahami sebagai tanda pembatas antar kalimat dalam al-Qur’an. Sedangkan, pada satu sisi, kata āyah ( آ ٠َخ ) memiliki makna yang lebih dalam, sehingga untuk mengetahui kandungan makna yang komprehensif, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang makna āyah ( آ ٠َخ ). Terlebih, ketika dikaji dalam sebuah kitab tafsir kitab tafsir bi al-Ra’yi termasyhur yang menjadi rujukan utama dalam bidang kebahasaan dan bidang tafsir yaitu al-Kasysyāf; karya dari seorang ulama genius juga pakar dalam bidang bahasa dan tafsir, sehingga cukup representatif dalam menjelaskan makna-makna al-Qur’an yang dituangkan dalam kitab tafsirnya tersebut. Penelitian ini termasuk jenis kepustakaan (Library research), yang sumber datanya adalah buku-buku perpustakaan, dengan merujuk kepada data primer al- Kasysyāf. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif analitis, yang meliputi proses pengumpulan dan penyusunan data, kemudian dideskripsikan dan dianalisa dari penafsiran al-Zamakhsyarī, sehingga diperoleh interpretasi data yang jelas. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan bahasa, karena pada dasarnya penelitian yang akan peneliti lakukan adalah penelitian tentang aspek kebahasaan yakni tentang makna. Dari hasil penelitian yang dilakukan, baik dalam bentuk tunggal muṡanna maupun jama’, kata āyah ( آ ٠َخ ) dalam kitab tafsir al-Kasysyāf, tidak hanya ditafsirkan secara tersurat, namun juga tersirat, sehingga melahirkan makna dasar ‚tanda‛, akan tetapi, jika dilihat dari siyāq al-kalām-nya, tanda tersebut meliputi, tanda kekuasaan Allah, kebesaran Allah, keagungan Allah, pelajaran, mukjizat, wahyu, firman-firman Allah, ilmu/ pengetahuan, al-Qur’an dan Islam‛. Selanjutnya, penafsiran tentang kata āyah ( آ ٠خ ), dapat diambil relevansinya dengan konteks sekarang, contohnya dengan berbagai macam peristiwa yang sering muncul belakangan ini menunjukkan bahwa, hal tersebut adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan kepada makhluk-makhluknya, khususnya manusia. Hal ini sesuai dengan Al- Zamakhsyarī dalam memposisikan kandungan kata āyah ( آ ٠خ ) sebagi ‚Kekuasaan Allah‛.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. M. Yusuf M. Ag
Uncontrolled Keywords: Āyah, al-Zamakhsyarī, al-Kasysyāf
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Apr 2016 18:07
Last Modified: 21 Apr 2016 18:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20345

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum