MONOPOLI JUAL BELI AIR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) BANTUL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

DINA MARIYANA - NIM. 02381378, (2009) MONOPOLI JUAL BELI AIR PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) BANTUL DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Air adalah salah satu unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia sehingga, sumber daya air dikuasai oleh negara karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Penguasaan atas air tersebut berdasarkan pada UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 yang akan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat. PDAM Bantul Yogyakarta sebagai satu-satunya perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan kebutuhan air milik Pemerintah Daerah yang memiliki otoritas tunggal atas pengelolaan air dengan sistem distribusi melalui pipa dan tangki untuk wilayah Kabupaten Bantul. Penguasaan tunggal ini menjadi masalah manakala tidak disertai dengan keseimbangan antara peran PDAM yang memiliki fungsi ganda, yaitu fungsi sosial terhadap masyarakat dan fungsi ekonomi perusahaan terhadap profit untuk kepentingan negara. Sudah selayaknya pihak PDAM harus tetap berorientasi pada kemaslahatan. Memberikan pelayanan publik secara maksimal, bukan semata-mata mencari keuntungan, meskipun dengan meningkatnya kebutuhan akan air lebih cenderung menguatkan fungsi ekonomi dibanding fungsi sosialnya. Adanya penguasaan tunggal atau monopoli memunculkan dua aspek yang maknanya kontradiktif, yaitu maslahat dan madharat. Kedua aspek ini yang sekiranya perlu diketemukan melalui penelitian dan pengkajian, sehingga dapat memberikan ruang gerak melakukan penilaian terhadap permasalahan monopoli air di PDAM Bantul Yogyakarta dalam perspektif hukum Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), maka dalam pengumpulan datanya digunakan metode observasi, penelusuran data-data tertulis (dokumentasi) yang berkaitan dengan permasalahan, dan wawancara secara langsung dengan pihak PDAM Bantul serta pelanggan dengan menggunakan schedule tepatnya adalah metode wawancara berstruktur (closed question). Sifat penelitian ini adalah deskriptif-analitik, yaitu memaparkan seluruh data hasil penelitian, kemudian meninjau hasil tersebut dari sudut pandang hukum Islam, sehingga pendekatan yang dipakai adalah pendekatan normatif.Berdasarkan metode yang digunakan dari hasil penelitian, apabila dilihat dari segi monopoli jual beli air oleh PDAM Bantul, monopoli tersebut merupakan monopoli yang dilakukan untuk tujuan kemaslahatan umat. Dalam hal ini, PDAM sebagai wakil negara bertindak sebagai pengelola untuk memenuhi pelayanan kebutuhan dasar air yang layak kepada masyarakat dan sebagai tindakan proteksi terhadap pemanfaatan sumber daya air oleh pihak-pihak komersial yang hanya ingin meraih keuntungan pribadi atau kelompok. Kebijakan monopoli dilakukan demi terciptanya pemenuhan kebutuhan air dalam upaya membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bantul dan sekitarnya, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa monopoli tersebut telah sesuai dengan hukum Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item