INDIKATOR KEMISKINAN DI DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA

NADLIFUL HAKIM, NIM. 12250074 (2016) INDIKATOR KEMISKINAN DI DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INDIKATOR KEMISKINAN DI DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA)
12250074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (INDIKATOR KEMISKINAN DI DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA)
12250074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Definisi tentang kemiskinan sangat beragam, mulai dari sekadar ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar, kurangnya kesempatan berusaha, hingga pengertian luas yang memasukkan aspek sosial dan moral. Kemiskinan dapat didefiniskan sebagai suatu standart tingkat hidup yang rendah, yaitu; adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau golongan orang dibandingkan dengan standart kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Dalam ilmu-ilmu sosial pemahaman mengenai definisi kemiskinan dilakukan dengan menggunakan indikator. Dengan adanya indikator, mereka yang tergolong sebagai orang yang berada dalam taraf kehidupan yang miskin dapat dikelompokkan sebagai suatu golongan yang dibedakan dari mereka yang tergolong tidak miskin. Dengan adanya indikator, maka jumlah siapa-siapa yang tergolong miskin dapat diketahui, untuk dijadikan kelompok sasaran intervensi. Penelitian ini didasari atas asumsi bahwa lembaga penanggulanagan kemiskinan harus memiliki sebuah pandangan tentang apa definisi kemiskinan. Dompet Dhuafa Yogyakarta sebagai lembaga Amil Zakat dimana salah satu fokus intervensinya tertuju pada kaum dhuafa juga termasuk dalam permaksudan ini. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan apa indikator kemiskinan di Dompet Dhuafa Yogyakarta serta bagaimana penerapanya secara umum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah para pengurus Dompet Dhuafa Yogyakarta. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah indikator kemiskinan itu sendiri. Metode pengumpulan data menggunakan desain purposive sampling dan snowball sampling. Pada teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi, display lalu verification. Hasil penelitian menemukan bahwasanya; DDY memandang indikator kemiskinan melalui indikator kedhuafaan yang mereka terapkan dalam survey kedhuafaan. Berdasarkan temuan penulis, apabila variabel indikator kedhuafaan DDY dikomparasikan dengan beberapa pendekatan indikator kemiskinan (expenditure, keluarga sejahtera, basic need dan HDI), dapat ditemukan beberapa kesamaan dan perbedaan variabel. Sedangkan porsi terbanyak pendekatan yang sesuai dengan indikator kedhuafaan DDY adalah pendekatan keluarga sejahtera. Pada bagian penutup peneliti memberi masukan agar DDY lebih merigidkan tiap variabel baik dari segi tujuan maupun pendekatan yang dianut dalam indikator kemiskinan melalui dokumen. Sedangkan bagi para akademisi, penulis menyarankan pada penelitian selanjutnya fokus pada implementasi secara studi kasus indikator kedhuafaan DDY

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Arif Maftuhin, M.Ag., MAIS
Uncontrolled Keywords: Taraf hidup, Indikator kemiskinan, Indikator kedhuafaan, DDY.
Subjects: Kesejahteraan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 26 Jul 2016 15:41
Last Modified: 26 Jul 2016 15:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20998

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum