RELEVANSI PENDIDIKAN KREATIVITAS DAN ENTREPRENEURSHIP MENURUT H.A.R. TILAAR TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM

AHMAD SAIFUDDIN, NIM: 09470157 (2016) RELEVANSI PENDIDIKAN KREATIVITAS DAN ENTREPRENEURSHIP MENURUT H.A.R. TILAAR TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RELEVANSI PENDIDIKAN KREATIVITAS DAN ENTREPRENEURSHIP MENURUT H.A.R. TILAAR TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM) 09470157_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (RELEVANSI PENDIDIKAN KREATIVITAS DAN ENTREPRENEURSHIP MENURUT H.A.R. TILAAR TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM) 09470157_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK . Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa dewasa ini pendidikan kita masih mementingkan ijazah dan tanpa disertai proses pembentukan SDM yang kreatif. Di era globalisasi tantangan pendidikan semakin terbuka untuk menciptakan SDM yang kreatif dan berjiwa entreprener. Penulis mengambil pemikiran H.A.R. Tilaar tentang pendidikan kreativitas dan entreprenersip untuk membentuk SDM berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui konsep pendidikan kreatifitas dan entreprenenurship menurut H.A.R Tilaar; (2) Mengetahui relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian Studi Pustaka (Library Research). metode pengumpulan data dengan cara dokumentasi dan sumber data adalah karya literatur H.A.R. Tilaar tentang pendidikan serta literatur lain yang berkaitan dengan tema ini. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah deskriptif-analitik. Hasil penelitian ini adalah: (1) konsep pendidikan kreatifitas dan entrepreneurship menurut H.A.R Tilaar adalah; (a). man of action; yaitu manusia “JITU” yang merupakan singkatan dari manusia jujur, inovator, tekun dan ulet (b) konsep Quadruple-Helix dimana perguruan tinggi menjadi sentral dalam mengembangkan kemampuan mahasiswanya untuk inovasi dan riset serta pengembangan jiwa entrepreneur untuk menjadikan pendidikan tinggi mandiri dan bersifat otonom secara finansial. (c) pendidikan kreativitas dan entrepreneurship untuk melahirkan manusia yang bisa mandiri mengeksplorasi kekayaan alam dan budaya indonesia untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global. (d) Pendidikan kreativitas dan entrepreneurship sebagai dasar kerjasama institusi pendidikan dengan dunia industri. Pendidikan menjadi aktif berperan serta dalam produktivitas komoditi yang bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas (2) relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam dalam mencetak manusia yang mandiri, teguh, kreatif dan berjiwa entreprener, kerja keras dan semangat tinggi yang mampu mengesampingkan sifat malas demi meraih tujuan. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan Islam menciptakan manusia yang berkarakter mulia dan berakhlakul karimah untuk kehidupan yang baik di dunia maupun akhirat. Sedangkan konsep entrepreneur mampu mengeksplorasi alam dengan sebaik-baiknya untuk tujuan kemakmuran hidup melalui pengolahan terhadap bumi. Hal ini selaras dengan fungsi manusia yang diturunkan ke dunia bukan lain adalah untuk menjadi khalifah yang mampu mengolah bumi untuk kesejahteraan bersama. Terahir adalah, konsep kerjasama

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item