POLA DAN STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN MULTIKULTURAL DI MTS AR-RAHMAN SLOGOHIMO WONOGIRI

ANIK SUDARNI, NIM. 1420411052 (2016) POLA DAN STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN MULTIKULTURAL DI MTS AR-RAHMAN SLOGOHIMO WONOGIRI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLA DAN STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN MULTIKULTURAL DI MTS AR-RAHMAN SLOGOHIMO WONOGIRI)
1420411052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (POLA DAN STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN MULTIKULTURAL DI MTS AR-RAHMAN SLOGOHIMO WONOGIRI)
1420411052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Anik Sudarni (1420411052) Pola dan Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural di MTs Ar-Rahman Slogohimo Wonogiri. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Penelitian ini dilakukan dengan dilatar belakangi oleh UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Mewujudkan guru yang profesional dan kompeten merupakan pekerjaan yang tidak mudah, bahkan suatu pekerjaan rumit dan kompleks. Mewujudkan guru sebagaimana yang diharapkan tersebut tidak hanya sekedar melalui perbaikan gaji dan pemberian tunjangan, akan tetapi banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti wawasan guru dalam menyikapi semua perbedaan yang multikultural, terutama kinerja guru khususnya guru Pendidikan Agama Islam untuk menghargai multikulturalisme. Berdasarkan UU tersebut di atas, dapat peneliti jadikan dasar terhadap pola dan strategi guru Pendidikan Agama Islam berwawasan multikultural di MTs Ar- Rahman Slogohimo Wonogiri. Pendidikan sebagai salah satu wadah pengembangan diri generasi muda merupakan aspek yang perlu diperhatikan. Melalui pendidikan, potensi, minat dan bakat generasi muda dipupuk dan dikembangkan sebagai bekal mereka sekarang dan masa yang akan datang, termasuk dalam memahami, menghadapi, dan mengalami segala perbedaan. Karena itu, pendidikan yang berwawasan multikultural dapat menjadi sebuah paradigma yang dapat meminimalisir ketegangan yang timbul karena tidak adanya saling pengertian, toleransi, dan kesediaan menerima perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahwa dalam pendidikan multikultural, seorang guru tidak hanya dituntut untuk menguasai dan mampu secara profesional mengajarkan mata pelajaran, ia juga harus mampu menanamkan nilai-nilai inti pendidikan multikultural, seperti demokrasi, toleransi, humanisme, dan pluralisme. Menggunakan sekaligus mengimplementasikan strategi pendidikan yang mempunyai visi-misi untuk selalu menegakkan dan menghargai pluralisme, demokrasi, toleransi, dan humanisme, diharapkan siswa dapat menjunjung tinggi moralitas, kedisiplinan, kepedulian, humanistik, dan kejujuran dalam berperilaku sehari-hari, baik di sekolah maupun di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala MTs Ar-Rahman, empat guru PAI, dan sepuluh siswa MTs Ar- Rahman Slogohimo Wonogiri. Data diambil dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi data. Teknik analisa data menggunakan triangulasi sumber. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi. Dimana pendekatan sosiologi ini menjelaskan masalah-masalah hubungan sosial antara peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan guru, guru dengan guru, serta kepada masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kondisi warga di MTs Ar-Rahman Slogohimo beragam paham agama Islamnya, yaitu Muhammadiyah, Nahdlatul xi Ulama, Ikhwanul Muslimin dan netral; masing-masing dari semua kelompok yang berbeda mampu saling menghormati dan menghargai serta bisa tetap mengajar dengan menerapkan wawasan multikulturalisme. 2) guru PAI berwawasan multikultural di MTs Ar-Rahman Slogohimo tercermin dalam beberapa materi yang terkait dengan muatan multikultural serta pengembangan materi yang dilakukan oleh para pendidik, yang sarat akan rumusan tentang pendidikan multikultural, yakni nilai-nilai saling menghargai, toleransi, demokrasi, kerukunan, dan memperoleh hak dan kewajiban yang sama. Disamping itu, tercermin dalam penggunaan strategi dan metode yang dipakai oleh guru PAI yang variatif, seperti diskusi maupun dialog interaktif. Dengan metode-metode tersebut, guru telah menciptakan wawasan multikultural demokratis dalam pembelajarannya karena memberikan kesempatan yang sama kepada siswa untuk mengeluarkan pendapat dan berfikir kritis, serta melatih siswa untuk saling menghargai pendapat yang berbeda; dengan memberikan tugas secara kelompok, menciptakan hubungan yang harmonis antar sesama siswa, sehingga hal ini memberikan pembelajaran yang berharga tentang arti toleransi dan kerukunan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Zulkipli Lessy, M.Ag., M.S.W., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Pola, Strategi Guru, Pendidikan Agama Islam, Multikultural
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Aug 2016 09:08
Last Modified: 05 Aug 2016 09:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21445

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum