FILSAFAT INTEGRALISME (HIKMAH WAHDATIYAH) DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF (Studi Pemikiran Armahedi Mahzar)

Mukhamad Habibi NIM.03410170, (2009) FILSAFAT INTEGRALISME (HIKMAH WAHDATIYAH) DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENGEMBANGAN PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF (Studi Pemikiran Armahedi Mahzar). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritits tentang kontribusi pemikiran Armahedi Mahzar terhadap pengembangan pendidikan Islam integratif. Pentingnya pembahasan pemikiran pendidikan integratif karena hal tersebut akan berakibat pada proses pendidikan secara praktis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan pemikiran dalam pengembangan sistem pendidikan Islam yang terintegrasi dan terinterkoneksi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatfi kepustakaan. Pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi yaitu mengkaji dan menelaah pelbagai buku, tulisan, artikel, jurnal atau pun majalah yang mempunyai relevansi dengan tema pokok dalam pembahasan skripsi ini Integralisme Sebuah Rekonstruksi Filsafat Islam, Islam Masa Depan, Revolusi Integralisme Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan filsafat. Metode pengolahan data dilakukan dengan cara analisis kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Integralisme adalah filsafat yang konsep sentralnya adalah integralitas, yaitu keseluruhan bagian-bagian yang bersatu padu berdasarkan suatu struktur tertentu. Struktur-struktur tersebut terdiri dari sumber, nilai, informasi, energi dan materi. 2) Kontribusi integralisme dalam pengembangan paradigma pendidikan Islam Integratif meliputi: a) Quran dan Sunnah menjadi sumber utama bagi pendidikan Islam. b) Nilai-nilai normatif dalam pendidikan Islam meliputi: Pendidikan Islam adalah bagian dari usaha pembentukan manusia-manusia takwa yang berilmu dan beramal saleh (muslim kaffah), penelitian adalah sebagai upaya peningkatan kualitas tauhid demi mengemban amanah kekhalifahan, dan pengabdian masyarakat adalah bentuk ibadah dan sebagai tasyakur kepada Allah. c) Aspek informasi dalam pendidikan Islam yaitu kurikulum dalam artian kumpulan mata pelajaran yang meliputi ilmu-ilmu kelamana, kemanusian dan ketuhanan (agama). d) Aspek energi dalam pendidikan Islam yaitu proses pembelajaran yang meliputi: metode pembelajaran mengembangkan ranah kognisi, afeksi dan psikomotor. Jadwal pembelajaran tidak boleh bertentangan dengan jadwal ritual ibadah keagamaan. Buku ajar dicantuumkan ayat-ayat (dalil) yang bersesuaian Evaluasi mencakup aspek intelektualita (kognitif), sensibilita (afektif) dan moralita (psikomotor). e) Aspek material pendidikan islam meliputi: Sarana pendidikan berada dalam satu lokasi terpadu, masjid sebagai pusat kebudyaan, keagaman dan ilmu pengetahuan, musola yang berada di setiap jurusan atau fakultas, Perpustakaan harus terdiri dari ilmu-ilmu kelaman, kemanusian dan ketuhanan, Laboratorium sebagi pusat pengembangan keilmuan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item