PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TIMBULNYA KENAKALAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

ROHIMATUL AZIZAH NIM. 03470615, (2009) PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TIMBULNYA KENAKALAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam perspektif pendidikan Islam, mengidentifikasi dan memberikan gambaran tentang kenakalan remaja, dan mendeskripsikan tentang pengaruh pola asuh orang tua terhadap timbulnya kenakalan remaja dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian library research, maka pengumpulan datanya merupakan telaah atau kajian terhadap pustaka yang berupa data sekunder dalam bentuk kata dan bukan dalam bentuk angka. Dengan kata lain jenis penelitian ini yaitu penelitian kulitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Islam tidak menganjurkan orang tua bersikap terlalu keras dan otoriter kepada anak. Hal ini akan menyebabkan anak takut kepada orang tua, akan tetapi tidak menghormati orang tua. Islam juga menganjurkan pentingnya pendidikan keluarga, karea pendidikan keluarga inilah yang membentuk pertama kali seorang anak. Banyak metode yang bisa digunakan dalam rangka mendidik anak dalam keluarga, yakni asalkan tidak bertentangan dengan syariat islam. Pola Asuh pemanja dan Pola Asuh Otoriter sangat dibenci oleh Islam, karena akan melahirkan generasi yang lemah dan gagap dalam menyongsong masa depan. Serta akan menyebabkan anak tidak berkembang, sehingga besar kemungkinan terjerumus kepada jalan yang tidak dan tidak sesuai dengan syariat islam. Dan justru anak mengalami kebebasan dan tekanan yang akut. Pola asuh demokratis yang penuh dengan kasih sayang, meneladani sikap Luqman Al- Hakim dalam mendidik anak-anaknya, memberikan efek pembiasaan, diskusi, penalaran, dan penjelasan yang memadai dalam mendidik anak. Pada umumnya kenakalan remaja disebabkan oleh tiga pusat, yaitu keadaan badan, keadaan jiwa dan keadaan lingkungan. Dari keadaan lingkungan inilah manifestasi pola asuh melalui pendidikan islami oleh orang tua dalam hubungannya dengan sosialisasi diri anak sangat dibutuhkan. Untuk menanggulangi semakin merajalelanya perbuatan tak berakhlak di kalangan remaja, harus dilaksanakan upaya yang lebih intensif. Selain itu dukungan dan peran serta keluarga dan masyarakat dengan menciptakan situasi dan kondisi sosial ekonomi serta budaya yang mendukung di tempat tinggal mereka sangat dibutuhkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item