KONSEP KESETARAAN DALAM AL-QURAN SURAT AL-HUJURAT AYAT 11-13 PERSPEKTIF PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

ROINUL NIM: 04410704, (2009) KONSEP KESETARAAN DALAM AL-QURAN SURAT AL-HUJURAT AYAT 11-13 PERSPEKTIF PENDIDIKAN MULTIKULTURAL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang konsep kesetaraan yang ada di dalam al-Quran, yang tidak memandang latar belakang sosial sebagai sebuah perbedaan. Pesan teks yang dibawa al-Quran secara impilisit telah menguraikan tentang kesetaraan yang ada di masyarakat. Hal ini penting untuk dapat meredam berbagai persoalan yang sekarang kita hadapi. KKN, separatisme, dan radikalisme, yang semuanya telah membawa dampak pada segala bidang, tidak terkecuali pada sektor pendidikan. Bagaimana pendidikan khususnya lembaga pendidikan Islam dapat menghadapi segala perubahan yang cukup mendasar sehingga dapat mempersiapkan siswa untuk dapat berintegrasi dengan masyarakat (siswa) luas yang berasal dari berbagai latarbelakang yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, melalui penelitian perpustakaan (library research) yang meneliti pesan teks dari al-Quran surat al- Hujurat ayat 11-13. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan metode deskriptif analisis, di mana bahan-bahan yang terkumpul diuraikan, ditafsirkan, dibandingkan persamaan dan perbedaannya dengan fenomena tertentu yang diambil bentuk kesamaannya, serta menarik kesimpulan. Oleh karena itu, maka lebih tepat jika dianalisa menurut dan sesuai dengan isinya, atau menggunakan metode analisis isi (content analysis), yang kemudian merefleksikan teks berupa pesan atau simbol-simbol tersebut dengan metodologi penafsiran untuk melakukan pembacaan hermeneutika tentang kesetaraan dalam al-Quran yang lebih menekankan aspek humanitas, toleransi, berbaik sangka dan keadilan diatas segala-galanya. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Islam secara normatif telah menguraikan tentang kesetaraan dalam bermasyarakat yang tidak mendiskriminasikan kelompok lain, contoh: Asbabu al-Nuzul surat al-Hujurat ayat ke-13. 2) Terdapat keselarasan antara nilai pesan teks yang disampaikan oleh al-Quran dengan pendidikan multikultural. 3) Kompetensi seorang guru tidak hanya dituntut secara profesional dalam proses pembelajaran akan tetapi bagaimana ia dapat menanamkan nilai-nilai inti dari pluralisme dengan berbagai latarbelakang yang berbeda. 4) Tujuan yang ditekankan yakni berbuat baik antar sesama manusia untuk menciptakan kehidupan yang baik. 5) Islam dalam menghadapi sesuatu lebih menekankan dialog, diskusi, dan problem solving. 6) Secara keseluruhan dalam proses pendidikan multikultural adalah bagaimana memandang segala perbedaan tersebut sebagai sebuah anugrah Tuhan yang begitu besar yang harus di syukuri. 7) Kesetaraan yang ada dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam ada mengandung bias yang selama ini dianggap biasa yakni, misalnya buku teks fiqh yang digunakan disekolah NU, perspektif ini digunakan sejalan dengan paham organisasi, sementara perspektif lain diabaikan, serta dipengaruhi oleh faktor-faktor kemiskinan, ekonomi dan kultur politik di Indonesia telah mempengaruhi proses pembelajaran.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item