HUBUNGAN ANTARA KEAGAMAAN DENGAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI YOGYAKARTA II

Siti Elisah NIM. 04410816, (2009) HUBUNGAN ANTARA KEAGAMAAN DENGAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI YOGYAKARTA II. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya hubungan antara program keagamaan dengan pembentukan karakter. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI MAN Yogyakarta II tahum ajaran 2007/2008 sebanyak 413 peserta didik. pengambilan sampel dilakukan secara acak berstrata (stratified random sampling). Pengambilan sampel sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto yakni sebagi ancer-ancer jika jumlah sampel lebih dari 100 maka lebih baik yang diambil 10%-15% atau 20%- 25%. Jumlah peserta didik MAN Yogyakarta II kelas X dan XI sebanyak 413, maka diambil sampel sebanyak 25%, sebanyak 103,25 dan dibulatkan menjadi 104 peserta didik secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan SPSS. Hasil Uji coba dilakukan terhadap 30 responden sehingga besarnya r tabel adalah 0,361. hasil pengujian dengan mengunakan SPSS menunjukkan koefiensi korelasi skor butir dengan skor total (r hitung) kedua variabel positif dan berada di atas r tabel (r hitung � 0,361 sehingga seluruh butir pertanyaan dinyatakan valid untuk digunakan. Dan hasil reliabilitas keagamaan diperoleh sebesar 0,841 dan reliabilitas karakter diperoleh 0,837. oleh karena itu jika � 0,6 , atau r hitung lebih besar dari 0,60 maka angket tersebut tergolong handal. Analisis data menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS dan sebelum dianalisa data tersebut dideskripsikan dengan rumus prosentase dengan tujuan agar dapat diketahui masing-masing butir tingakatan jawabannya dan kemudian dihitung nilai rata-rata hitungnya (Arithmetic Mean). Hasil penelitian menunjukkan: 1) kondisi keagamaan peserta didik MAN Yogyakarta II dapat dikatakan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari data yang didistribusikan menunjukkan mayoritas responden memperoleh skor 38,47-48,31. 2) kondisi karakter peserta didik di MAN Yogyakarta II dapat dikatakan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari data yang didistribusikan menunjukkan mayoritas responden memperoleh skor 40,69-50,69. 3) ada hubungan positif yang signifikan antara program keagamaan dengan pembentukan karakter di MAN Yogyakarta II dengan menggunakan korelasi produk moment diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,689. Dengan N (responden)= 104 maka diketahui df=102 sehingga pada taraf signifikansi lebih besar dari pada r tabel baik pada taraf signifikan 1% maupun 5%. Maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan ada korelasi positif antara program keagamaan dengan karakter peserta didik. Hal ini berarti semakin baik program keagamaan yang ada di MAN Yogyakarta II maka semakin baik pula karakter yang dimiliki oleh pesrta didik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item