PEMAHAMAN AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG JILBAB (STUDI KASUS DI PPM MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL PRAMBANAN YOGYAKARTA)

LAILI ZUMAROH, NIM. 12530093 (2016) PEMAHAMAN AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG JILBAB (STUDI KASUS DI PPM MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL PRAMBANAN YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG JILBAB (STUDI KASUS DI PPM MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL PRAMBANAN YOGYAKARTA))
12530093_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG JILBAB (STUDI KASUS DI PPM MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL PRAMBANAN YOGYAKARTA))
12530093_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang pemahaman masyarakat atau kelompok tertentu terhadap ayat-ayat al-Qur’an tentang jilbab. Dalam hal ini, objek penelitian difokuskan di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan Yogyakarta. Secara umum, penelitian ini meneliti tentang sejarah jilbab besar serta bagaimana pemahaman dan pemaknaan tentang jilbab di PPM Muhammadiyah Boarding School, dan juga bagaimana penerapan tentang jilbab besar dalam sehari-hari. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif-analitik kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu, penulis juga menggunakan teori keilmuan dari Amin Abdullah untuk menganalisa pemahaman jilbab dari masing-masing individu di PPM Muhammadiyah Boarding School (MBS) dengan tiga tahap keilmuan, yakni ‘Ulum ad Din, Al Fikr Al Islamiy, dan Dirosah Islamiyyah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pemakaian jilbab besar di pondok ini, mengacu pada dalil al Qur’an yang berisi perintah untuk mengulurkan jilbab mereka (istri-istri Nabi dan orang-orang beriman) ke dadanya, yakni pada QS. Al-Ahzab [33]: 59 dengan kalimah "Hendaklah mereka (istri-istri dan anak-anak perempuan Nabi dan istri-istri orang mukmin) mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka", dan QS. An-Nur [24]: 31 dengan kalimah "Dan hendaklah mereka (wanita beriman) menutupkan kain kudung ke dadanya". Kedua, pergeseran jilbab dari jilbab kecil ke jilbab besar yang terjadi di pondok ini merupakan langkah dari yang baik menuju yang lebih baik dan merupakan salah satu bentuk dakwah Islamiyah, yang salah satunya dipengaruhi oleh latar belakang dan pribadi direktur dan latar belakang pengurus PPM MBS yang merupakan alumni LIPIA Jakarta. Ketiga, jilbab besar di pondok ini dipahami sebagai bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhan-Nya dan sebagai bukti kepatuhan santri-santri kepada pemimpinnya yang menghendaki agar generasigenerasi Muhammadiyah selanjutnya dapat mengenakan pakaian yang sesuai dengan syariat Islam. Keempat, jilbab besar di PPM MBS memiliki kriteria sebagai berikut; harus tebal, tidak tipis atau menerawang, tidak boleh berbahan paris atau sivon, untuk ukuran besarnya, jika dari samping harus menutup sampai bawah siku, jika dari belakang menjulur sampai pantat, dan jika dari depan harus menutup perut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Afdawaiza, S.Ag, M.Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Sep 2016 09:26
Last Modified: 09 Sep 2016 09:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21952

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum