Komparasi Konsep Ashabiyah Ibn Khaldun dengan Solidaritas Sosial Emile Durkheim

Muhammad Aqibun Najih, NIM. 11720053 (2016) Komparasi Konsep Ashabiyah Ibn Khaldun dengan Solidaritas Sosial Emile Durkheim. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Komparasi Konsep Ashabiyah Ibn Khaldun dengan Solidaritas Sosial Emile Durkheim)
11720053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (728kB) | Preview
[img] Text (Komparasi Konsep Ashabiyah Ibn Khaldun dengan Solidaritas Sosial Emile Durkheim)
11720053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Fenomena solidaritas sosial telah banyak menyita perhatian para pemikir sosial. Salah satunya adalah Emile Durkheim. Dia menjelaskan tentang solidaritas sosial lewat karyanya yang sangat terkenal, yakni Division of Labour in Society. Durkheim membagi solidaritas sosial ke dalam dua jenis yaitu soliaritas Mekanik dan Organik. Jauh sebelum Emile Durkheim mencetuskan konsepnya tentang solidaritas sosial ini, ada satu ilmuan dari Timur yang juga memiliki konsep solidaritas yang sama, dia adalah Ibn Khaldun. Ibn Khaldun juga membagi konsep solidaritas sosialnya, Ashabiyah, menjadi dua jenis yaitu solidaritas masyarakat Badui dan Kota. Kesamaan antara dua konsep inilah yang membuat peneliti ingin mengkaji lebih dalam tentang persamaan dan perbedaan. Proses penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Peneliti mengumpulkan sumber-sumber pustaka berupa buku, jurnal, serta dokumendokumen yang memiliki keterkaitan dengan tema penelitian. Beberapa buku referensi ini merujuk pada buku induk dari kedua tokoh yang menjadi objek kajian. Buku induk ini adalah “Muqaddimah” dari Ibnu Khaldun dan “The Division of Labour in Society” dari Emile Durkheim. Selama proses pengamatan dan analisis kedua teori ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analisis. Peneliti mencari dan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan tema penelitian, kemudian melakukan klasifikasi data dan dijelaskan secara sistematis. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kedua jenis konsep ini memiliki kesamaan dalam praktik solidaritas masing-masing. Masyarakat Badui dan solidaritas Mekanik yang bersifat primitif dan mengandalkan kolektivitas dan masyarakat Kota dengan solidaritas Organik yang bersifat modern dan solidaritas mereka tergantung pada kepentingan yang sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Achmad Zainal Arifin, S.Ag., M.A., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Ashabiyah, Solidaritas Sosial.
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 16 Sep 2016 18:17
Last Modified: 16 Sep 2016 18:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22007

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum