PENGARUH PROGRAM KANTOR URUSAN AGAMA TENTANG DESA BINAAN KELUARGA SAKINAH TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA DI DESA PURWOBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN PERIODE 2004-2006

AMID ABDUL HAMID NIM: 02351499, (2009) PENGARUH PROGRAM KANTOR URUSAN AGAMA TENTANG DESA BINAAN KELUARGA SAKINAH TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA DI DESA PURWOBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN PERIODE 2004-2006. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Tujuan perkawinan paling utama yakni terbentuknya keluarga sakinah. Namun tujuan tersebut tidak akan mudah tercapai, apalagi jika kondisi sumber daya manusia pada setiap individu dalam keluarga sangat kurang. Kurangnya sumber daya manusia itu akan menjadikan setiap individu dalam keluarga tidak mampu menghadapi dan menyelesaikan segala persoalan dalam keluarga yang datang silih berganti. Sehingga dengan kondisi keluarga yang minim SDM itu manakala keluarga dihadapkan dengan permasalahan akan sangat mudah terjadi percekcokan, pertengkaran yang sangat mungkin dapat menjurus pada terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Bahkan lebih jauh dapat menyebabkan terjadinya perceraian meskipun masalah yang dihadapi tersebut dapat dikategorikan masalah yang sepele. Oleh karena itu, kematangan sumber daya manusia (SDM) pada setiap anggota keluarga mutlak diperlukan. Setidaknya dengan kematangan SDM tersebut dapat menjadi penahan untuk tidak sampai terjadi percekcokan, pertengkaran atau bahkan kekerasan dalam rumah tangga manakala keluarga dihadapkan dengan beragam persoalan. Maka perbuatan yang dapat meningkatkan SDM merupakan salah satu cara agar dapat terbina keluarga yang sakinah. Desa Binaan Keluarga Sakinah merupakan program pemerintah yang berupaya meningkatkan sumber daya manusia. Pelaksanaannya dilakukan secara umum di setiap wilayah D.I. Yogyakarta. Di antara wilayah tersebut Purwobinangun merupakan salah satu tempat dilaksanakan program tersebut dengan beragam permasalahan yang ada. Di antaranya minimnya pengetahuan agama, kawin hamil dan adanya misionaris menjadi bagian yang tak terpisahkan dan bahkan dapat menghambat terciptanya keluarga sakinah. Penelitian ini berupaya menggali pengaruh yang ditimbulkan dari pelaksanaan program DBKS terhadap keharmonisan keluarga. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data yang menyangkut pelaksanaannya yang dilakukan secara wawancara. Sementara untuk mengetahui pengaruhnya dilakukan dengan mengumpulkan data baik melalui wawancara terhadap informan tertentu ataupun dengan angket dengan sistem random sampling dengan menggunakan sample sebanyak 210 KK. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan program DBKS dapat meningkatkan pengamalan dan penghayatan ajaran agama yang secara kuantitatif 81,09 % menunjukan bahwa masyarakat melaksanakan shalat berjamaah. Sementara dalam hal ekonomi dan hubungan keluarga, dengan program tersebut telah menjadikan masyarakat mampu memahami masalah yang berkaitan dengan keluarga dan menunjukkan peningkatan keharmonisan di antara anggota keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Yasin Baidi M.Ag. Dra. Hj. Ermi Suhasti S M.Si.
Uncontrolled Keywords: Program kantor urusan agama, desa binaan, keluarga sakinah, keharmonisan keluarga
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2249

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum