MEMOHON PERTOLONGAN DENGAN SABAR DAN SHALAT DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)

Muhammad Sina’, NIM.09530007 (2016) MEMOHON PERTOLONGAN DENGAN SABAR DAN SHALAT DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MEMOHON PERTOLONGAN DENGAN SABAR DAN SHALAT DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK))
09530007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MEMOHON PERTOLONGAN DENGAN SABAR DAN SHALAT DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK))
09530007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Al-Quran merupakan pedoman atau petunjuk bagi umat Islam untuk mengarungi samudra kehidupan. Ajarannya tidak hanya ditujukan kepada bangsa tertentu dalam waktu tertentu. Oleh karena itu al-Quran bersifat universal. Salah satu bentuk ajaran yang yang termaktub di dalamnya adalah ayat memohon pertolongan dengan sabar dan shalat. Ayat ini diresapi oleh masyarakat Islam Indonesia dengan berbagai cara, salah satunya dengan melaksanakan shalat Istisqa’. Shalat ini dilakukan sebagai bentuk usaha akibat terjadinya kekeringan yang melanda. Berangkat dari sinilah peneliti hendak mengkaji bagaimana sebetulnya al-Quran berbicara tentang tema di atas. Kajian ini sangat penting mengingat ayat yang menyebutkan tema di atas ditinjau dari segi bahasa tersimpan rahasia yang perlu diketahui, yaitu pemilihan kata isti’a>nah. Agar pembahasan tidak melebar, peneliti membatasi kajian ini menjadi dua bahasan. Pertama; bagaimana pengertian ayat tentang tema yang sedang peneliti kaji. Kedua; apa dampak penggunaan kata isti’a>nah yang diambil dari kata wasta’i>nu> terhadap ayat yang sedang peneliti kaji. Untuk membantu menjawab poin pertama, peneliti menggunakan metode tafsir tematik. Sedangkan untuk mengetahui dampak dari penggunaan kata isti’a>nah, peneliti melakukan perbandingan kata yang berdekatan dengan kata isti’a>nah. Benang merah yang peneliti hasilkan dari penelitian ini adalah sabar dan shalat merupakan cara Manusia memohon pertolongan kepada Allah. Cara ini ditempuh dalam rangka menekan hawa nafsu agar tidak mempengaruhi jiwa Manusia untuk selalu berbuat kebaikan serta menjauhi hal-hal yan dilarang, dan menahan hawa nafsu agar tidak mengeluh terhadap musibah atau cobaan yang timbul dari luar kendali diri Manusia. Memohon pertolongan kepada Allah dengan cara bersabar serta melaksanakan shalat harus diamalkan dalam segala lini kehidupan serta tidak mengenal batas waktu. Baik itu urusan ibadah atau non ibadah, baik ketika terjadi paceklik, masa sulit atau tidak, baik ketika terjadai konflik atau masa damai. Penegasan ini merupakan konskwensi dari pemilihan kata isti’a>nah pada ayat yang dikaji.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Mahfudz Masduki M.A
Uncontrolled Keywords: Sabar, sholat, dan Al-Qur'an
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 28 Nov 2016 08:29
Last Modified: 28 Nov 2016 08:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22712

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum