PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN SISWA TKIT BAITUSSALAM 2 CANGKRINGAN SLEMAN

Eko Wiyono NIM 01470727, (2009) PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN SISWA TKIT BAITUSSALAM 2 CANGKRINGAN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN SISWA TKIT BAITUSSALAM 2 CANGKRINGAN SLEMAN)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN SISWA TKIT BAITUSSALAM 2 CANGKRINGAN SLEMAN)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (178kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, yang pengumpulan datanya dilakukan dengan melakukan observasi/pengamatan, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan dan mengetahui bagaimana penanaman nilai-nilai keagamaan yang dilaksanakan di Taman kanak-kanak Baitussalam 2 Cangkringan Sleman. Potensi atau fitrah beragama dapat berkembang apabila mendapatkan rangsangan dan masukan dari luar yang memungkinkan berkembangnya potensi tersebut. Hasil penelitian bahwa pendidikan dengan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan yang tepat, bimbingan, motivasi, untuk pengembangan fitrah manusia dengan materi dan metode yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak/siswa. Materi yang diberikan dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan ini secara garis besar dikelompokan dalam tiga bagian, yaitu; materi aqidah, ibadah, dan akhlak. konsep yang ditanamkan adalah sebagai berikut; penanaman nilai-nilai aqidah/tauhid mencakup; rukun iman yang enam yaitu pengenalan terhadap Allah, malaikat, rasul, kitab, hari ahir dan qadha dan qadar. Nilai ibadah mencakup; thoharoh (wudhu), adzan dan iqomah, shalat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan nilai akhlak mencakup akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap sesama, akhlak terhadap alam/ lingkungan. Metode sebagai jalan membantu dalam penanaman nilai, adapun metode yang diterapkan antara lain; teladan, pembiasaan, demontrasi, nasihat, ceramah, tanya jawab, kisah/cerita, nyayian, hukuman dan hadiah, serta hafalan. Metode tersebut diterapkan secara fleksibel sesuai dengan keadaan siswa untuk menumbuhkan semangat berpartisipasi, ketertarikan, mengurangi kebosanan dan membangkitkan semangat belajar siswa, sehingga akan tercipta suasana yang kondusif. Dengan materi yang tepat dan didukung dengan pemilihan metode dan pendekatan yang diterapkan bervariatif dapat menciptakan lingkungan atau suasana yang kondusif, menyenangkan, kreatif didasarkan pada tingkat perkembangan anak, sehingga diharapkan dapat mewjujudkan generasi bangsa yang mempunyai kepribadian Islami. Tujuannya menumbuh kembangkan rasa agama anak secara optimal sehingga terbentuk prilaku dan kemapuan dasar sesuai tahap perkembangannya sehingga nantinya memiliki kesiapan memasuki usia berikutnya (pendidikan selanjutnya). Penanaman nilai agama pada anak dengan memberi warna berupa penenalan nilai-nilai agama yaitu untuk membentuk persepsi awal yang positif dalam memahami konsep atau nilai agama yang menjadi dasar konsep diri anak dan mempengaruhi kehidupan selajutnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Ahmad Arifi, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Penanaman, Keagamaan, Siswa, TKIT Baitussalam
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 08 Aug 2012 16:13
Last Modified: 15 Mar 2017 09:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2298

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum