Pengantar Menikmati Serpihan Potret Islam Nusantara

M. ABDUL KARIM, - (2015) Pengantar Menikmati Serpihan Potret Islam Nusantara. In: Muassis Nahdlatul Ulama : Manaqib 26 Tokoh Pendiri NU. Pengantar, Vol. 1 (No. 1). Aswaja Pressindo, Yogyakarta, xi-xx. ISBN 9786021483114

[img]
Preview
Text (Pengantar Menikmati Serpihan Potret Islam Nusantara)
M. ABDUL KARIM - MUASSIS NU.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview

Abstract

Islam hadir di Nusantara - yang memiliki kenyataan geografis laksana "surga dunia", tidak menempati ruang kosong. Hal ini karenapenduduk dikepulauan Nusantara sejak dahulu telah memiliki dan mempraktikkan berbagai isme seperti animisme, dinamisme,veteisme, shammanisme, dan sebagainya.Pada perkembangan berikutnya, berbagai ajaran isme tersebut disusul olah agama Hindu-Budha yang datang dari India. Sekalipun relasi kedua agama terse but di tempat kelahirannya (di India) bagaikan air dan minyak, namun setelah datang ke bumi khatulistiwa, mereka menyebarkan agama dengan jalan damai. Pada masa Sashangka (baca Shoshangko; 207-234 M) dengan tangannya ia membunuh 50.000 orang Bhikhshi (Budha) .Hal ini menjadi salah satu sebab utama eksodus ribuan penganut agama Budha ke Indonesia dan mereka hid up berdampingan dengan agama lain yang ada disini. Saat -saat itulah a gam a Islam datang ke Indonesia melalui jalur lain, khas dan unik. Maksudnya, Islam berkembang di Indonesia melalui media perdagangan, pernikahan, akulturasi budaya, tasawuf, yang disebut sebagai penetration pasifique.Para pembawa ajaran Islam mendirikan padepokan atau yang kini lebih dikenal dengan sebutan "pesantren"

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: Islam Nusantara, NU, Muassis
Subjects: Studi Islam
Divisions: Artikel (Terbitan Luar UIN)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 11 Jan 2017 09:19
Last Modified: 11 Jan 2017 09:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23470

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum