PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES IPA SISWA KELAS V MIN YOGYAKARTA II

EMY PRIMA APRIANI, NIM. 12480058 (2016) PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES IPA SISWA KELAS V MIN YOGYAKARTA II. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES IPA SISWA KELAS V MIN YOGYAKARTA II) 12480058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES IPA SISWA KELAS V MIN YOGYAKARTA II) 12480058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses IPA siswa menggunakan metode guided discovery pada siswa kelas V MIN Yogyakarta II. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research dengan subjek siswa kelas V MIN Yogyakarta II yang berjumlah 27 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi planning (perencanaan), action (tindakan), observing (observasi), dan reflecting (refleksi). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan terhadap guru untuk mengetahui kondisi keterampilan proses IPA siswa pada pembelajaran IPA sebelum dan setelah pelaksanaan tindakan. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa persentase keterampilan proses IPA siswa. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode guided discovery dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan proses IPA. Rata-rata keterampilan proses IPA siswa pada siklus I sebesar 71% meningkat menjadi 86% pada siklus II. Jumlah siswa yang memiliki keterampilan proses IPA dengan persentase di atas 75% mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I sebanyak 8 siswa (30%) menjadi 25 siswa (93%) pada siklus II. Peningkatan keterampilan proses IPA tersebut diperoleh melalui penerapan metode guided discovery melalui modifikasi tindakan berupa pengamatan dilakukan secara individu, pelaksanaan pengamatan dilakukan di lingkungan tempat tinggal siswa masing-masing, optimalisasi bimbingan serta motivasi guru terhadap siswa, dan mewajibkan masing-masing siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatannya. Penelitian ini dihentikan pada pelaksanaan tindakan siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yaitu 75% dari seluruh siswa menempati kriteria baik dengan persentase 75.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item