FIQH BARU BAGI KAUM MINORITAS HAM dan Supremasi Hukum sebagai Keniscayaan

SHOFIYULLAH MZ, (Penerjemah) (2016) FIQH BARU BAGI KAUM MINORITAS HAM dan Supremasi Hukum sebagai Keniscayaan. Buku, Vol. 1 (Cet. 1). Marja, Bandung. ISBN 979-9482-66-6

[img]
Preview
Image (FIQH BARU BAGI KAUM MINORITAS HAM dan Supremasi Hukum sebagai Keniscayaan)
FIQIH BARU.jpg - Cover Image

Download (2MB) | Preview
[img] Archive (FIQH BARU BAGI KAUM MINORITAS HAM dan Supremasi Hukum sebagai Keniscayaan)
Shofiyulloh - penerjemah - fiqh baru bagi minoritas.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (34MB)

Abstract

Sebagian orang yang mengkaji kondisi kaum minoritas mungkin akan terjebak dalam kajian berperspektif historis-analitis. Namun saya berusaha melampaui metode seperti itu tanpa harus kehilangan pertautan dengan realitas kaum minoritas, menuju cara lain di mana saya akan menggambarkan garis-garis besar pendekatan hukum Islam ten tang kaum minoritas yang diskursusnya baru nampak di abad yang baru saja kita tinggalkan (abad 20). Pendekatan fiqh yang saya maksud adalah selalu terkait dengan nash-nash syar'i yang qath 'f ten tang tema kaum minoritas sekaligus mewujudkan tujuan-tujuan syariat (maqashid al-syarf'ah) dan pokok-pokoknya. Hal di atas akan dijabarkan secara komprehensif dengan berbagai dimensi dan seginya, sekaligus mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian sejarah klasik maupun modern, serta solusi-solusi yang diajukan baik dari hukum-hukum lokal maupun internasional. Dengan demikian, pembahasan ini berusaha menyentuh realitas dalam dua tingkatan: Pertama, menganalisis keadaan kaum minoritas di lapangan. Kedua, menganalisis cara-cara untuk mengatasinya. Karena berhubungan langsung dengan realitas, tentu saja kajian ini tidak hanya memberihn perhatian terhadap kondisi kaum minoritas nonmuslim di negaranegara Islam dan kaum minoritas muslim di luar negara Islam. Namun, kajian inijuga mencakup problem kaum minoritas internasional, baik minoritas dari segi agama, ras, bahasa, budaya dan lain sebagainya. Kajian ini meluas untuk mempelajari kondisi kaum minoritas yang tidak ada kaitannya dengan umat Islam, seperti kondisi penduduk asli Amerika dan Australia, atau konflik Irlandia Utara dengan Inggris dan masyarakat Tibet dengan Cina. Di samping itu, yang tidak dapat dilewatkan dalam eksplorasi ini adalah posisi umat Islam dalam masalah ini, baik dalam menyikapi kaum minoritas non-muslim di negara Islam ataupun minoritas muslim di luar negara Islam.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Fiqh, supremasi hukum
Subjects: Hukum Islam > Fiqih
Divisions: Buku
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Feb 2017 14:44
Last Modified: 27 Feb 2017 14:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24270

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum