UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI MTS MA’ARIF SIKAMPUH KROYA CILACAP

FAUZIYAH IRFANI, NIM. 13390111 (2017) UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI MTS MA’ARIF SIKAMPUH KROYA CILACAP. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI MTS MA’ARIF SIKAMPUH KROYA CILACAP) 12680043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DI MTS MA’ARIF SIKAMPUH KROYA CILACAP) 12680043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA Biologi di MTs Ma’arif Sikampuh Kroya Cilacap. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru. Subyek penelitian ini adalah 29 siswa kelas VII C MTs Ma’arif Sikampuh Kroya. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus dilakukan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x45 menit. Materi yang diajarkan yaitu sub pokok bahasan ciri-ciri makhluk hidup. Metode yang digunakan pada siklus I adalah metode ceramah, sedangkan pada siklus II dan III menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes serta dokumentasi. Sementara teknik analisa data menggunakan effect size dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA Biologi siswa. Dari hasil analisis lembar observasi keaktifan siswa, diperoleh skor rata-rata masing-masing indikator keaktifan siswa yang meliputi antusias, respon, kerjasama da mengemukakan pendapat pada tiap siklus mengalami peningkatan. Adapun pada siklus III skor rata-rata indikator pertama masuk dalam kategori sangat baik, indikator kedua dan keempat masuk kategori baik, sedangkan indikator ketiga masuk dalam kategori cukup. Hasil belajar siswa selalu mengalami peningkatan nilai post-testnya pada setiap siklus. Adapun effect size untuk siklus I dan siklus II sebesar 1,04 yang masuk dalam kategori sangat tinggi sementara effect size untuk siklus II dan siklus III sebesar 1,33 masuk dalam kategori efek sangat tinggi juga.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item