PENGARUH METODE MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN KEPUTUSAN MEMBELI GREEN PRODUCTS (STUDI KASUS PADA SWALAYAN DI KOTA YOGYAKARTA DAN MAGETAN)

Anisa Nurul Islamadina, NIM. 13660038 (2017) PENGARUH METODE MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN KEPUTUSAN MEMBELI GREEN PRODUCTS (STUDI KASUS PADA SWALAYAN DI KOTA YOGYAKARTA DAN MAGETAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text 13660038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text 13660038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penggunaan Metode Marketing Mix yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pengguna green products dan keputusan membeli green products. Selain itu, perbandingan keputusan membeli di kota kecil dengan kota besar juga dapat diketahui di dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan bahwa produk, harga, promosi, dan tempat berpengaruh simultan terhadap kepuasan pelanggan maupun keputusan membeli green product. Hasil Uji T menunjukkan bahwa produk memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan keputusan membeli green products, harga memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan namun tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan membeli green products, promosi tidak memiliki pengaruh sedikit pun terhadap kepuasan pelanggan maupun keputusan membeli green products, tempat tidak memiliki pengaruh sedikit pun terhadap kepuasan pelanggan maupun keputusan membeli green products. Marketing Mix (produk, harga, promosi, dan harga) dengan kepuasan pengguna green products memiliki model regresi: Y = 2,377+ 0,407X1 + 0,368X2 + 0,068X3+ 0,155X4 sedangkan model regresi pada keputusan membeli green products adalah Y = 30,467+ 1,320X1 + 0,917X2 + 0,856X3+ 0,396X4. Berdasarkan analisis regresi berganda antara kota besar dengan kota kecil diperoleh presentase 15,5% variabel bebas (produk, harga, promosi, dan tempat) berpengaruh terhadap variabel terikat (keputusan membeli) masyarakat kota besar (dalam penelitian ini diwakili oleh masyarakat kota Yogyakarta) sedangkan di kota kecil (dalam penelitian ini diwakili oleh masyarakat kota Magetan) presentasenya lebih besar, yakni sebesar 51,9%. Jadi, berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa kota besar tidak menjamin penduduknya lebih aware terhadap produk ramah lingkungan dibanding kota kecil. Kata kunci : Marketing Mix, Green Products, Uji Regresi Berganda

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item