HADIS-HADIS TENTANG KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTRI (TELAAH MA'ANIL HADIS)

Siti Mahmudah Noorhayati, NIM.99533056 (2004) HADIS-HADIS TENTANG KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTRI (TELAAH MA'ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Abstract

Selama ini, seorang istri kerap identik dengan seorang wanita yang penuh dengan kewajiban-kewajiban penghambaan kepada para suami mereka. Dengan begitu, istri berada di bawah hegemoni dan superioritas para suami hingga diperkuat dengan dalih-dalih keagamaan. Apabila demikian adanya, maka keluarga yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmat tidak akan tercapai. Padahal di balik itu semua, ayat-ayat al-Qur'an dan hadis-hadis Nabi Muhammad saw. menjelaskan bahwa para suami sebagai manusia pada umumnya sebenarnya memiliki kewajiban-kewajiban pula yang harus ditunaikan kepada lawan jenisnya (istri). Berangkat dari asumsi tersebut, maka penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian tentang kewajiban suami terhadap istri dengan hanya memotret dan memahami beberapa hadis-hadis tentangnya serta upaya kontekstualisasinya dengan kehidupan masa kini. Di sini terdapat problem akademis yang muncul, yaitu: Pertama, bagaimana pemahaman terhadap hadis-hadis tentang kewajiban suami terhadap istri. Dan kedua, bagaimana kontekstualisasi hadis-hadis tentang kewajiban suami terhadap istri tersebut. Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data baik data primer maupun sekunder. Data primer yang penulis pergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah kitab-kitab hadis seperti Sahih Bukhari, sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Ibnu Majah, Sunan al-Nasa'i, Sunan al-Turmudi, Musnad Ahmad bin hanbal dan sebagainya. Sebagai langkah awal dari penelitian ini penulis menggunakan kitab al-Mu'jam al-Mufahras fi al-ahfaz al-hadis al-Nabawi karya A.J. Wensick. Sedangkan metode pengolahan data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Selanjutnya temuan-temuan dalam penelitian ini adalah: Pertama, hadis-hadis Nabi saw. berusaha menuturkan bahwa para suami memiliki beberapa kewajiban yang harus ditunaikan kepada istrinya demi keutuhan sebuah keluarga yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmat. Kedua, untuk beberapa hadis tentang kewajiban suami terhadap istri ternyata masih relevan kontekstual hingga saat ini. Terbukti dengan adanya mahar sebagai simbol ikatan cinta dua pasangan yang menikah, pencarian nafkah yang tidak dapat ditinggalkan hingga pada urusan domestik yang harus tetap dilakukan oleh suami, mu'asyarah bi al-ma'ruf dalam segala urusan dan mendidik istri agar dapat mencetak generasi-generasi yang berkualitas pada dasamya adalah untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmat dengan diiringi oleh semangat equality man and women dan mengangkat harkat dan derajat pada istri sebagai wanita-wanita yang dihormati oleh agama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item